Mantan Wakil Gubernur Papua Alex Hasegem protes keras terhadap rencana penggusuran dirinya bersama beberapa mantan Anggota DPR Papua yang menghuni perumahan dinas DPRP, di Jalan Baru Kotaraja.
Ia meminta diperlakukan secara manusiawi bukan seperti warga Kalijodo, mengingat pengabdian yang sudah diberikan bagi daerah. Belum lagi dirinya sudah menghuni perumahan itu sejak menjadi Anggota DPR 1992 hingga 2014.
"Kita ini mantan pejabat tidak seperti warga yang ada di Kalijodo. Kalijodo saja negara sediakan rumah baru digusur. Masakan kami mantan pejabat negara langsung diusir begitu tanpa ada ganti rugi," kata Alex Hesegem usai rapat dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Papua, di Jayapura, Selasa (1/3).
Dia mengatakan sudah sekian banyak dana yang dikeluarkan olehnya untuk merenovasi rumah dinas itu beserta mantan Anggota DPR lainnya. Sebab pada saat mulai menghuni, rumah tersebut tak memiliki dapur dan ruang makan. “Fasilitas yang disediakan pun tidak lengkap sehingga kita merenovasi dengan biaya dari kantong pribadi,†ungkap dia.
Kalau mesti harus mengosongkan rumah dinas itu, lanjut Alex, pihaknya berharap ada uang pengganti dari DPR Papua. “Apalagi teman-teman anggota DPR periode 2004 keatas ini dipotong gajinya sebesar Rp8 juta per bulan untuk perumahan itu dan mereka yang diliuar dari perumahan juga diberikan uangâ€.
"Intinya kalau kami mau di gusur silahkan saja hanya kami menuntut pengembalian uang yang sudah kami keluarkan untuk merehab sumah kami,†ucapnya.
Terkait dengan pertemuan bersama pihak Satpol PP melalui undangan Sekda Papua, Alex memandang tepat, apalagi aset yang ada bukan milik sekretariat dewan tetapi Pemda Papua.
Ditempat yang sama, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Papua, Alex Korwa menyesalkan ketidakhadiran Sekwan DPR Papua dalam pertemuan itu. “Semestinya agenda pertemuan dengan para penghuni perumahan rumah dinas DPR dalam rangka penertiban aset pemerintah provinsi ini dihadiri Sekwan DPR Papuaâ€.
“Hanya nanti kita akan mendorong ada rapat sekali lagi yang harapannya dihadiri semua pihak terkait. Sementara mengenai opsi yang diajukan oleh para penghuni sudah dihimpun dan bakal disampaikan ke bapak Gubernur melalui Sekda Papua untuk dicarikan solusi,â€ujar dia.
Dalam pertemuan dengan pihak Satpol PP Papua, mantan Anggota DPR Papua penghuni rumah dinas yang juga hadir diantaranya Paskalis Kossy.