Pemerintah Provinsi Papua memutuskan untuk mengundur waktu pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) ke awal April 2016, yang rencananya dihadiri seluruh pimpinan daerah kabupaten/kota serta pejabat TNI/Polri.
Kepastian diundurnya pelaksanaan Musrenbang telah diputuskan dalam rapat persiapan Raker Bupati dan Wali Kota se Papua, di Sasana Karya Kantor Gubernur, Kamis (10/3).
“Terkait Musrenbang Papua yang semula direncanakan akan digelar pada tanggal 23 – 24 Maret telah diputuskan diundur pada awal April nanti. Dimundurkannya kegiatan ini sambil menunggu pelaksanaan Musrenbang Kabupaten/Kota,†jelas Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua Doren Wakerkwa kepada awak media di Jayapura, Jumat lalu.
Doren berharap materi pembahasan bersama para Kepala Daerah di kabupaten, dapat dibahas pada saat Raker Bupati dan Wali Kota supaya menjadi saran dan masukan dalam pembangunan.
Selanjutnya, dapat ditindaklanjuti pada Musrenbang tingkat Provinsi Papua, yang akan merumuskan satu kebijakan pembagunan.
“Intinya yang tidak dicapai itulah nanti kita rumuskan pada musrebang di awal bulan April nanti. Sehingga agenda pembangunan Papua dapat menjadi lebih terarah di tahun ini,â€tuturnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua telah menetapkan pelaksanaan Raker Bupati dan Wali Kota pada 29 Maret 2016.
Raker ini rencananya dihadiri Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja. Ada 8 materi yang akan dibahas bersama para pimpinan daerah kabupaten dan kota.
Delapan materi pembahasan rapat itu diantaranya, penyelenggaraan pemerintahan, penyelenggaraan Dana Otsus, Komitmen dan strategi pengendalian penduduk di Provinsi Papua, PON XX tahun 2020, serta komitmen pemberantasan minuman keras (Miras) dan Kamtibmas.