Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Papua Archipus Kaize menyatakan telah menyusun desain untuk membuat media center pada setiap venue yang akan dibangun pada lima titik.
Penyediaan ruangan maupun fasilitas media center diperuntukan bagi pers maupun awak media cetak dan elektronik yang bakal meliput pesta akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 dimana Provinsi Papua bertindak sebagai tuan rumah.
“Sudah dirancang media center di lima titik yang akan dibangun venue. Kami sudah desain sebab menjadi tugas Dinas Kominfo untuk menyediakan media center yang diperuntukan bagi pers dalam mengirimkan serta mencari informasi,†tutur Kaize diruang kerjanya, pekan lalu.
Tak hanya menyediakan media center bagi pekerja pers, Dinas Kominfo Papua bekerja sama dengan pihak operator telekomunikasi bakal menyiapkan layanan jaringan internet memadai pada setiap venue dengan kapasitas kurang lebih 60 mbps.
“Ini masuk dalam program kita khusus bidang IT. Makanya kita akan menyiapkan jaringan internet di seluruh venue yang ada. Sebab kami di Diskominfo sebagai koordinator dan anggotanya dari pihak operator seluler.
“Sehingga kita sudah koordinasi untuk bisa mendukung PON melalui penyiapan jaringan internet. Hanya menyangkut pembiayaan belum dapat kita bicarakan, karena kami sifatnya hanya mengusulkan program kegiatannya sedangkan pembiayaan masuk kedalam pos anggaran SKPD terkait,†tuturnya.
Pada kesempatan itu, Kaize menambahkan instansinya tengah merancang sejumlah aplikasi untuk mendukung pelaksanaan PON 2020. Diskominfo yang sementara menyiapkan aplikasi surat menyurat elektronik, kependudukan serta Pendapatan Asli Daerah (PAD) Papua.
“Menyangkut surat menyurat elektronik sementara dalam proses pembenahan. Tapi sudah bakal diaktifkan dalam waktu dekat karena pejabat Eselon III yang membidangi itu sudah dilantik Gubernurâ€.
“Sementara aplikasi kependudukan dan PAD sementara dibuat. Harapannya bisa selesai tahun ini juga sehingga semua pihak dapat melihat capaian kinerja maupun PAD yang dapat diakses oleh publik,†harap dia.