Dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menyerahkan bantuan satu unit mobil kendaraan perpustakaan keliling kepada Pemerintah Kabupaten Tolikara.
Mobil perpustakaan keliling itu ditengarai sudah tiba di Kabupaten Tolikara pada Senin (14/3) yang diberangkatkan lewat Wamena.
“Mobil bantuan untuk Perpustakaan di Kabupaten Tolikara merupakan penganggaran di 2015 lalu. Dimana dari tujuh unit yang dianggaran untuk kawasan timur, Papua mendapat satu yang diberikan kepada Kabupaten Tolikaraâ€.
“Program ini memang hasil mediasi kami dengan Perpusnas sebab menjadi prioritas kami untuk meningkatkan minat baca di 5 wilayah adat, salah satunya di Tolikara,†Jelas Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Papua Annie Rumbiak kepada media, Senin (14/3) di ruang kerjanya.
Annie mengatakan program pengadaan mobil perpustakaan keliling ini sebenarnya sudah mulai berjalan semenjak beberapa tahun lalu. Hanya saja sebagian besarnya sudah tak layak jalan dan pakai karena sudah berumur lebih dari 10 tahun.
“Sama seperti seperti yang dimiliki oleh Perpustakaan Daerah Papua yang rata-rata juga sudah tidak layak pakai karena termakan usia. Karena itu, tahun ini kita ingin mengusulkan kembali pengadaan kendaraan perpustakaan keliling kepada pusat yang diharapkan bisa direalisasi minimal dalam 2016 ini atau tahun depan,†jelas dia.
Sementara ditambahkan Kepala BPAD, kendaraan bantuan Perpustakaan Nasional memang diperuntukkan bagi perpustakaan yang benar-benar memiliki gedung. Disisi lain mesti memiliki sarana pendukung seperti taman bacaan dan penduduk, termasuk usia sekolah.
Oleh karena itu, Annie berharap agar pengusulan dari kabupaten mesti memenuhi seluruh persyaratan yang diberikan. Sehingga setiap pengusulan dapat diproses dan mampu ikut mencerdaskan bangsa melalui peningkatan minat baca.
“Yang jelas dalam setiap pengusuan permintaan mobil perpustakaan keliling kami prioritaskan yang sudah memenuhi persyaratan. Sebab bila belum memenuhi persyaratan, kami belum dapat mendorong ke pusa,†tuturnya.