Gubernur Papua Lukas Enembe mengingatkan
seluruh pegawai negeri sipil (PNS) agar wajib menyusun Sasaran Kerja Pegawai
(SKP) yang memuat uraian kegiatan, tugas serta jabatan dan target yang mesti
dicapai pada kurun waktu tertentu.
Sebab prestasi kerja dilaksanakan untuk
mewujudkan PNS yang profesional, bertanggung jawab, serta jujur dan adil,
melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja maupun
sistem karir yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja.
“Sebab tujuannya juga untuk menjamin
obyektifitas dalam mempertimbangkan pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan
pangkat pegawai,†jelas Gubernur dalam sambutanya yang dibacakan Asisten II
Bidang Perekonomian dan Kesra Provinsi Papua, Elia Loupatty, pada Bimtek
Sasaran Kerja Pegawai yang diselenggarakan oleh BKD Provinsi Papua di Sasana
Krida Kantor Gubernur Papua, Jumat (18/3).
Masih menurut Gubernur, dengan diberlakukannya
PP 46 2011 tentang penilai prestasi kerja PNS, maka setiap pegawai akan dinilai
berdasarkan dua unsur, yakni rencana kerja dan target yang bakal dicapai
seorang PNS melalui SKP, serta perilaku kerja yang menyangkut tingkah laku
maupun sikap dan tindakan yang dilakukan PNS.
“Karena itu, saya berpesan kepada peserta
Bimtek SKP agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga dapat
menyampaikan hasilnya kepada pimpinan dan mengajarkannya kepada pegawai lainnya
di masing-masing SKPDâ€.
“Sebab disamping saudara harus memahami dan
mengerti mengenai penilai prestasi kerja PS bagi diri sendiri, saudara juga
mesti mampu menjadi fasilitator dalam penyusunan SKP bagi PNS lain khususnya
dilingkungan kerja saudara,†imbau dia.
Sementara itu, Kepala BKD Provinsi Papua, Drs
Nicolaus Wenda,MM berharap kegiatan Bimtek dapat diikut dengan baik oleh
seluruh instansi.
â€Kita sangat
berharap agar pelaksanaan SKP tahun ketiga, diikuti dengan baik oleh teman-teman
yang mewakili SKPD masing-masing, terutama Kasubag kepegawaian yang menangani
langsung tentang bidang iniâ€.
“Diharapkan pula untuk mengerti dan lebih pro
aktif dalam kegiatan tersebut, sebab beranjak dari pengalaman sebelumnya banyak
terjadi kesalahan sehingga selalu di koreksi oleh BKD,â€ungkap dia.
Sekedar diketahui, kegiatan tersebut dibuka secara
resmi Asisten Bidang Perekonomian dan Kesra Papua Elia Loupatty mewakili Gubernur
Papua. Kegiatan sehari ini dihadiri seluruh instansi dilingkungan Pemerintah
Provinsi.