Gubernur Papua Lukas Enembe mengingatkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Perhubungan Papua agar menuntaskan pembanguan jalan trans Papua lintas pegunungan serta transportasi udara perintis guna menjangkau kampung-kampung yang sulit diakses melalui jalur darat.
Hal demikian dipandang penting, guna menyambungkan konektivitas transportasi terpadu di wilayah pesisir maupun pegunungan Papua.
“Namun yang tak kalah penting mesti ada penguatan transportasi laut dan juga sungai untuk wilayah utara. Kemudian jaringan transportasi laut dan sungai untuk wilayah selatan, khusus menjangkau seluruh wilayah Mappi dan Asmat,â€kata Gubernur dalam arahannya pada Rakerda Bupati dan Walikota hari kedua di Kantor Gubernur, Rabu (30/3).
Lukas juga menyoroti jalur transportasi yang dinilai penting mengingat Papua bakal menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.
“Karena itu, diharapkan Dinas Perhubungan dan PU dapat mendorong pembangunan jalan antar kabupaten terutama yang menjadi penghubung daerah yang bakal menjadi tuan rumah PON 2020,†kata dia.
Sementara mengenai pembangunan 13 ribu perumahan di Papua, lanjut Lukas, sampai saat ini total rumah yang telah dibangun mencapai 7.977 dengan rincian yang telah dibangun 2.712 unit dari target 4.333 yang dibangun oleh pemerintah pusat.
Sementara Pemprov Papua telah membangun 536 rumah dari target 1733 unit yang dikerjakan pemerintah provinsi, sedangkan kabupaten kota telah membangun 4729 rumah dari target 6934 rumah yang dikerjakan oleh kabupaten/kota.
Gubernur untuk bidang strategis pendidikan sesuai Peraturan Gubernur Papua No. 32 tahun 2014 dihimbau mengalokasikan 30 persen dari dana Otsus pada bidang peningkatan sumber daya manusia tersebut.
â€Saya harapkan hal ini menjadi perhatian bupati dan walikota untuk dapat merealisasikannya sehingga pemerintah kabupaten mampu mengembangkan kurikulum bahasa daerah seperti yang Kabupaten Jayapura sudah lakukan, yaitu penerapan kurikulum bahasa Sentani,â€imbaunya.