Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Provinsi Papua mencoret 6 dari 50 lembaga pendidikan yang mendaftar sebagai penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di 2016 ini.
Sementara dalam data terakhir, Disdik Papua telah menetapkan 44 lembaga pendidikan di Papua sebagai penyelenggara ujian nasional yang rencananya pada awal April mendatang.
“Kita sudah nyatakan sebanyak 44 lembaga pendidikan di Papua siap untuk melaksanakan. Memang awalnya ada 50 lembaga pendidikan yang sudah mendaftar melaksanakan UNBK. Tetapi saat dicek kesiapan dan lain sebagainya, 6 lembaga dianggap belumm mampu melaksanakan UNBK," jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Elias Wonda, di Jayapura, Rabu (30/3).
Sementara 44 lembaga penyelenggara ujian nasional, tersebar di delapan kabupaten dan secara nasional berada di urutan enam dari segi jumlah lembaga penyelenggara.
Delapan kabupaten dan kota tersebut itu, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Nabire, Biak, Kepulauan Yapen, Merauke dan Keerom. Diharapkan pelaksanaan UNBK di Provinsi Papua khususnya di delapan kabupaten/kota berjalan aman dan lancar.
"Secaea umum lembaga pendidikan pelaksana UNBK ini hanya tersebar di wilayah yang aksesnya mudah dijangkau, kemudian peralatannya lengkap tersedia dan persoalan listrik bisa diatasi. Meski begitu, kita tetap berdoa dan berupaya agar pelaksanaan ujian nasional nanti terlaksana aman," paparnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua merilis jumlah pelajar yang mengikuti ujian nasional pada April 2016 mencapai 63.339 siswa. Peserta UN ajaran 2015/2016, tersebar di 1372 sekolah SMP, SMA dan SMK se-Papua.
“Rinciannya SMP 35.096 pelajar (632 sekolah), SMA 15.449 pelajar (238 sekolah), dan SMK 4.343 pelajar (89 sekolah). Sementara program paket B sebanyak 3.584 siswa (206 sekolah) dan program paket C sebanyak 4867 siswa (207 sekolah),†katanya.
Sementara mengenai ketersediaan bahan Ujian Nasional, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua telah menyerahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan distribusinya.