Dinas Olahraga dan Pemuda Papua mengumumkan sekitar 50 pemuda dan pemudi bakal mengikuti seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2016. pada Selasa (12/4) mendatang.
Sebanyak 50 pemuda ini bakal bersaing memperebutkan jatah lima orang guna mewakili Indonesia mengikuti pertukaran pemuda ke negara Australia, Cina, Malaysia, India dan Korea Selatan.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Pemuda Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Carolino Ivakdalam mengatakan syarat wajib bagi peserta seleksi PPAN adalah mampu berbahasa Inggris dan menguasai pengetahuan umum.
"Bahkan dalam tes pertama diisi dengan tes bahasa Inggris, kemudian ada pisiko tes. Nanti, peserta akan disaring menjadi 10 orang,†katanya.
Pada hari ini (Senin-red), kata Ino (sapaan akrabnya), para peserta baru akan mendapat bimbingan dari alumni. Sementara untuk pembukaan seleksi, akan langsung dilakukan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Yusuf Yambe Yabdi.
Sementara berkaitan dengan peserta yang mendaftar, katanya, tak semuanya anak daerah yang berdomisili di Papua. “Tetapi ada juga anak-anak Papua yang sekolah maupun kuliah di pulau Jawa dan ikut mendaftarâ€.
“Karena program PPAN ini merupakan bentuk kerjasama antara Pemerintah Indonesia (Kementrian Pemuda Dan Olahraga) dengan beberapa negara yang telah menjalin komitmen kuat khususnya dalam bidang kepemudaan. Dengan tujuan, untuk mempererat hubungan persahabatan melalui promosi budaya dan pendidikan oleh para pemuda yang terpilih dari masing-masing provinsi di Indonesia,†tutupnya.