Pemerintah Kabupaten/Kota dihimbau mengalokasikan Rp10 miliar dari 80 persen dana Otsus yang diserahkan pemerintah provinsi untuk pembangunan rumah layak huni di daerahnya.
Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua M. Musa’ad di Jayapura, pekan kemarin.
Menurut dia, pembangunan perumahan di Provinsi Papua sampai saat ini sudah mencapai 8.934 unit yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota se Papua. Dengan pengalokasian dana senilai Rp10 miliar per kabupaten/kota diharapkan, target pembangunan 13 ribu rumah layak huni oleh Gubernur Papua dapat tercapai di 2018.
“Hingga saat ini Pemerintah Provinsi Papua terus berusaha agar program 13 ribu rumah dapat berjalan dengan baik di daerah-daerah. Makanya, kita harapkan Pemda Kabupaten/Kota bisa mengalokasikan dana Rp10 miliar dari 80 persen dana otsus yang diberikan provinsi untuk pembangunan rumah di daerahnya masing-masingâ€.
“Intinya dengan adanya komitmen dari pemkab dan pemkot, kami optimis upaya ini bisa tercapai sebab pemprov terus membangun komunikasi tak hanya di daerah tetapi juga kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan perumahan layak huni di Papua,†ucapnya.
Sementara masih dalam rangka penyediaan rumah layak huni, pada tahun ini Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Papua bakal membangun 100 unit guna diperuntukan bagi masyarakat kalangan kurang mampu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Papua Yan Piet Rawar mengatakan, program kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari instruksi Gubernur Papua Lukas Enembe terkait penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu.
“Sebab pemukiman penduduk, karena semakin banyaknya jumlah penduduk ternyata berdampak pada pemukiman. Sehingga bapak Gubernur sekarang telah memberikan perhatian untuk bagaimana kita menyediakan perumahan yang layak bagi penduduk baik di perkotaan maupun pedesaanâ€.
“Bapak Gubernur berpendapat jika masyarakat miliki rumah yang baik dan layak maka mereka akan memiliki kesehatan baik pula, serta anak-anak mereka dapat belajar dengan baik di rumah, sehingga arah pendidikannya menjadi cerah,†ujar dia.
Untuk program awal, Disnakerduk Papua baru mempersiapkan pembangunan 100 unit rumah di Kabupaten dan Kota Jayapura.
Sementara di 2016 ini, dalam pembangunan perumahan rakyat Disnakerduk Papua tak akan bekerja sendiri sebab akan mendapat dukungan penuh dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Dinas Sosial dan Pemukiman Papua.