Pasca pelantikan oleh Gubernur Papua Jumat (8/4) lalu, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Papua, Yusuf Yambe Yabdi segera melakukan rapat konsolidasi bersama seluruh staf dan jajaran dalam rangka penyusunan Rencana Strategi (Renstra) penyiapan infrastruktur PON 2020.
“Rapat ini untuk mendengarkan langsung apa kebutuhan dari masing bidang untuk menjadi embrio dalam penyusunan renstra,â€jelasnya kepada pers, di Jayapura usai pelaksanaan rapat, Sabtu (9/4).
Bahkan untuk tugas penyiapan infrastruktur PON XX, lanjut dia, dalam waktu dekat pihaknya bakal menggelar rapat bersama pihak terkait, diantaranya bersama Kodam, Polda, Lanud dan Lantamal Jayapura.
“Rapat ini sangat penting karena mereka akan membantu dalam penyiapan venue. Seperti Polda membantu pembangunan padepokan voli, sehingga semua pihak saling melengkapi,†jelasnya.
“Hanya untuk bangunan yang sifatnya rehab, kita akan lihat dulu berapa persen pelaksanaannya untuk kemudian dimasukkan dalam renstra. Dengan target, sekitar dua atau tiga bulan ke depan penyusunan renstra sudah selesai. Hal ini karena seluruh perencanaan sudah mesti siap 2016 ini,†ungkapnya
Yusuf menambahkan, proses rehab tak hanya sebatas pada bangunan fisik tetapi peralatan yang diperlukan cabang olahraga. “Makanya hal ini masih akan dikonsultasikan dengan Pengurus Pusat dan Pengurus besar dari masing masing cabor. Kita harap bisa segera dilakukan dalam waktu dekat,†katanya.
Terkait pembangunan venue di lima klaster, kata Yusuf, pihaknya tetap melakukan pendampingan terhadap panitia yang telah ditunjuk
“Mengapa demikian, karea kita harus seragam dalam konteks optimalisasi penyiapan infrstruktur PON,†imbuh dia.
Sementara ditanya mengenai kesiapan atlet, Yusuf menuturkan hal itu menjadi tugas pokok dari pihak Koni untuk menyiapkan SDMnya.
“Namun, hasilnya tetap akan berpatokan sedikit pada PON Remaja di Jawa Tengah nanti. Hasil itu yang kita siapkan untuk PON 2020 supaya bisa ditingkatkan sehingga dapat menyumbang banyak medali di 2020,†ucap dia.