Masyarakat Kota Jayapura diminta ikut membantu
pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk merawat kabel-kabel jaringan
listrik yang melintas di sekitar rumah atau tempat tinggalnya.
Hal tersebut dikatakan Asisten Bidang
Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Papua Elia Loupatty, Rabu
(18/5) di Jayapura.
"Maksud kami bila ada pohon yang sudah
terlalu tinggi dan kemudian mengganggu kabel listrik milik PLN setidaknya masyarkat
setempat coba untuk memangkas.
Tujuannya tak lain supaya jaringan listrik tak
menjadi tergangg sehingga pemadaman tak sering terjadi seperti sekarang ini,"
jelas dia.
Menurut Elia, saat ini pihak PLN tengah
melakukan perawatan mesin-mesin pembangkit listrik sehingga tak jarang terjadi
pemadaman. Karena itu, sangat penting sekali bagi masyarakat untuk mulai peduli
meerawat jaringan kabel listrik yang ada di sekitarnya.
“Sebab ini tidak saja menjadi tanggung jawab
instansi yang bergerak di bidang elektrifikasi. Tapi juga seluruh elemen
masyarakat sebagai pengguna. Karena bila kita tak peduli maka semakin banyak
jaringan kabel yang tidak terganggu disamping adanya hal teknis,†kata dia.
Ia menambahkan, saat ini telah menerima banyak
pengaduan pemadaman listrik oleh pihak PLN yang dinilai sangat mengganggu
aktivitas perkantoran dan rumah tangga, bahkan tak jarang telah merusak
sejumlah barang-barang elektronik warga.
Oleh karena itu, pihak PLN dihimbau
menginformasikan kepada masyarakat bilamana akan melakukan pemadaman karena
perawatan mesin pembangkit listrik.
“Memang sebenarnya PLN perlu diberi apresiasi
karena selama ini berupaya mempertahankan kebutuhan daya listrik yang digunakan
masyarakat. Hanya saya himbau jika harus melakukan memadamkan listrik
setidaknya memberikan pemberitahuan kepada masyarakatâ€.
“Ada banyak media massa yang bisa dimanfaatkan
atau bisa langsung mengumumkan melalui speaker di jalan-jalan umum. Sehingga
masyarakat tidak menjadi kaget dengan adanya pemadaman lampu itu,"
imbaunya.
Sebelumnya, warga Kelurahan Asano Distrik
Abepura, Mander mengeluhkan pemadaman listrik oleh PLN yang kadang tanpa
memberitahukan melalui media massa ke publik sehingga menyebabkan aktivitas di
kantor dan di rumah menjadi terganggu.
Bahkan sebagian peralatan rumah tangganya pun
rusak akibat pemadaman listrik yang terkadang dalam sehari mencapai 3-5 kali
pemadaman.
Sementara kebakaran rumah akibat pemadaman listrik pun
pernah terjadi di Kompleks Pasar Lama Abepura.