Biro Humas dan Protokol Setda Papua pada tahun ini, ingin memperluas kerja sama dengan media massa maupun organisasi pers yang ada di Bumi Cenderawasih.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Papua, Israil Ilolu, di ruang kerjanya, Selasa (10/1) kemarin.

“Program tahun ini, masih seperti tahun lalu hanya kita ingin perluas kerja sama dan komunikasi dengan media massa maupun organisasi pers yang ada, baik dalam hal pemberitaan maupun publikasi mengenai kegiatan pemerintah provinsi,” terang dia.

Menurut dia, kerja sama dengan media massa dan organisasi pers tak hanya sebatas masalah pemberitaan saja, tetapi pihak berkeinginan agar para wartawan yang melakukan peliputan sudah benar-benar teruji kompetensi oleh Dewan Pers.

“Sebab kita juga ingin mendukung semangat Dewan Pers yang akan menertibkan media massa di tahun ini. Sehingga kita perlu berkomunikasi dengan media dan organisasi pers di Papua agar paling tidak, para wartawan di lapangan harus minimal sudah memiliki kartu uji kompetensi.”

“Intinya kami hanya ingin semua berjalan disiplin sebab dalam waktu dekat ini juga akan dilaksanakan Pilkada. Biasanya di momen Pilkada juga akan ada banyak sekali wartawan ‘abal-abal’, tapi mudah-mudahan ini tidak terjadi (di Papua),” katanya.

Kepala Biro Humas dalam waktu dekat akan mengundang media massa dan organisasi pers yang ada di Papua, untuk meminta data wartawan yang telah teruji kompetensi. Dengan harapan mulai tahun ini, para “kuli tinta” yang bertugas sudah seluruhnya tersertifikasi.

Pihaknya pun dalam waktu dekat berkeinginan mengunjungi kantor-kantor media massa yang ada di Jayapura.

“Karena kita juga pernah mendapat keluhan mengenai keberadaan pihak-pihak yang mengaku wartawan namun tak jelas medianya. Semoga dengan adanya kerja sama ini, pembangunan di Papua menjadi lebih baik dengan adanya dukungan media dan organisasi pers,” pungkasnya.