Gubernur Luncurkan Program Mudik GratisPemerintah Provinsi Papua, melalui Gubernur Papua, Matius D Fakhiri meluncurkan Program Tiket Kapal dan Bus Gratis Natal dan Tahun Baru untuk masyarakat Papua, di kantor gubernur, Senin (8/12).
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Papua memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada 10 pemda di Papua, atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tahun 2018.
Provinsi Papua melalui Institut Seni dan Budaya (ISBI) Tanah Papua dipastikan kembali memeriahkan Pesta Kesenian Bali ke-41, yang dijadwalkan berlangsung selama sebulan penuh (15 Juni s/d 13 Juli 2019), di Taman Budaya, Denpasar, Bali.
Pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih Pemerintah Provinsi Papua selama lima tahun berturut-turut, diapresiasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Gubernur Papua Lukas Enembe mendorong satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah provinsi, agar mampu menciptakan birokrasi yang kuat dan bersih menuju tercapainya Papua bangkit mandiri dan sejaterah yang berkeadilan.
Gubernur Lukas Enembe mengimbau putra dan putri asli Papua yang menimba ilmu pada berbagai universitas di luar negeri, agar mampu menyelesaikan studinya tepat waktu.
Pemerintah Provinsi Papua mengusulkan pembangunan gedung sekolah pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta, baru-baru ini.
Pemerintah Provinsi Papua menawarkan kerja sama ekspor coklat ke Belgia, yang saat ini dikenal sebagai salah satu negara penghasil hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao tersebut.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua segera menyurati Menteri Perhubungan (Menhub) guna meminta pemberlakuan tarif ambang batas khusus, terkait penjualan tiket pesawat untuk seluruh maskapai penerbangan.
Asisten Bidang Umum Sekda Papua Elysa Auri meminta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah provinsi, agar tak melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, sampai dengan akhir bulan ini.
Pemerintah Rhode Island Amerika Serikat memberikan beasiswa untuk tujuh mahasiswa asli Papua masing-masing sebesar USD10.000 dollar untuk membiayai pendidikan mereka selama kuliah di University of Rhode Island (URI).