Guna memacu kemampuan mencari bahan berita yang kemudian diinterprestasikan dalam bentuk tulisan maupun siaran berita, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua didukung oleh Kemitraan Australia-Indonesia melalui Indonesia HIV/AIDS Prevention and Care Project (IHPCP) Phase II akan mengadakan Lomba Karya Jurnalistik AIDS bagi wartawan cetak dan elektronik, termasuk media Pemerintah Daerah. Lomba ini mulai diberlakukan hingga tanggal 25 Januari 2007 dan pemenangnya akan mendapatkan kesempatan mengikuti Pertemuan Nasional HIV/AIDS III di Surabaya, Jawa Timur, pada bulan Februari 2007. Demikian dikemukakan Public Relation KPA Papua Dewi Wulandari, dalam press realeasenya yang diterima wartawan, Senin (18/12). Dikatakan, kegiatan perlombaan ini bertujuan meningkatkan kemampuan wartawan dalam menulis berita AIDS yang akurat dan berkesinambungan.
Sehingga dapat mencerahkan pemahaman khalayak ramai terhadap HIV/AIDS sebagai fakta medis dan menepis mitos. Melalui pelatihan, lanjutnya, diharapkan dapat menambah wawasan para wartawan tentang HIV/AIDS melalui ceramah, wildfire dan diskusi serta pemahaman yang lebih baik terhadap jurnalistik. “Pada pelatihannya nanti wartawan akan diajak menganalisis berita HIV/AIDS untuk melihat apakah berita itu sudah memberikan informasi yang akurat tentang HIV/AIDS. Wartawan akan melihat kesalahan penggunaan terminologi AIDS dan pencampuradukan norma, moral dan agama ke masalah AIDS,” katanya.