Geografis dan Potensi Wisata
Secara geografis, kabupaten kepulauan Yapen terletak di jazirah utara kepulauan Papua dan berada antara pulau Biak dan daratan Waropen dengan posisi dari utara ke selatan dengan batas-batas koordinat titik terluar sebagai berikut -202,4’8,424 LS dan -1023,4’19,548 LS; 134056’21 BT dan 13704,2’20,592 BT.
Pada mulanya kepulauan Yapen bernama Yapen Waropen, selanjutnya terjadi pemekaran sehingga menjadi dua kabupaten dan salah satunya adalah kabupaten Waropen. Untuk menghindari penyebutan nama yang sama dengan kabupaten pemekarannya, maka sejak tanggal 1 January 2009 penamaan menjadi kabupaten kepulauan Yapen.
Batas-batas wilayah kabupaten kepulauan Yapen adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan kabupaten Biak Numfor di Selat Sorenarwai
Sebelah Selatan berbatasan dengan kabupaten Waropen di selat Saireri
Sebelah Barat berbatasan dengan kabupaten Manokwari di selat Gelvink Bay
Sebelah Timur berbatasan dengan kabupaten Sarmi dan Jayapura di sungai Mamberamo
Luas wilayah kabupaten kepulauan Yapen ± 7.146,16 Km2 atau 2,25% dari total luas wilayah provinsi Papua (317.062 Km2). Secara administratif, awalnya terdiri dari 7 distrik, kemudian dimekarkan menjadi 12 Distrik, yaitu : Angkaisera, Kepulauan Ambai, Yapen Barat, Kosiwo, Poom, Raimbawi, Teluk Ampimoi, Windesi, Wonawa, Yapen Selatan, Yapen Timur, dan Yapen Utara. Kepulauan Yapen mengandung potensi wisata yang potensial, seperti wisata sejarah, alam, bahari dan budaya. Jenis potensi obyek wisata tersebut adalah sebagai berikut :
Secara geografis, kabupaten kepulauan Yapen terletak di jazirah utara kepulauan Papua dan berada antara pulau Biak dan daratan Waropen dengan posisi dari utara ke selatan dengan batas-batas koordinat titik terluar sebagai berikut -202,4’8,424 LS dan -1023,4’19,548 LS; 134056’21 BT dan 13704,2’20,592 BT.
Pada mulanya kepulauan Yapen bernama Yapen Waropen, selanjutnya terjadi pemekaran sehingga menjadi dua kabupaten dan salah satunya adalah kabupaten Waropen. Untuk menghindari penyebutan nama yang sama dengan kabupaten pemekarannya, maka sejak tanggal 1 January 2009 penamaan menjadi kabupaten kepulauan Yapen.
Batas-batas wilayah kabupaten kepulauan Yapen adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara berbatasan dengan kabupaten Biak Numfor di Selat Sorenarwai
Sebelah Selatan berbatasan dengan kabupaten Waropen di selat Saireri
Sebelah Barat berbatasan dengan kabupaten Manokwari di selat Gelvink Bay
Sebelah Timur berbatasan dengan kabupaten Sarmi dan Jayapura di sungai Mamberamo
Luas wilayah kabupaten kepulauan Yapen ± 7.146,16 Km2 atau 2,25% dari total luas wilayah provinsi Papua (317.062 Km2). Secara administratif, awalnya terdiri dari 7 distrik, kemudian dimekarkan menjadi 12 Distrik, yaitu : Angkaisera, Kepulauan Ambai, Yapen Barat, Kosiwo, Poom, Raimbawi, Teluk Ampimoi, Windesi, Wonawa, Yapen Selatan, Yapen Timur, dan Yapen Utara. Kepulauan Yapen mengandung potensi wisata yang potensial, seperti wisata sejarah, alam, bahari dan budaya. Jenis potensi obyek wisata tersebut adalah sebagai berikut :