Topografi wilayah Kabupaten Keerom merupakan lahan dengan kemiringan sekitar 52,2%. Untuk wilayah lahan datar sekitar 44,05% sedangkan 2,75% adalah wilayah perbukitan dan rawa. Daerah datar umunya tersebar dibeberapa kawasan pada Distrik Arso, Skanto, Waris, Senggi dan Web. Ketinggian Kabupaten Keerom berkisar antara 0 – 2000 M diatas permukaan laut, dimana Distrik Arso, Arso Timur dan Distrik Skanto merupakan daerah terendah dengan ketinggian 0 – 1000 M diatas permukaan laut. Sedangkan Distrik Waris, Senggi, Web dan Towe berada pada ketinggian 500 – 2000 M dari permukaan laut.
Tekstur tanah di wilayah Kabupaten Keerom 99,36 % merupakan tanah bertekstur halus. Tanah dengan tekstur gambut terdapat di Distrik Senggi yang meliputi 0,42 % dari wilayah Kabupaten Keerom.
Penggunaan Lahan di Kabupaten Keerom Tahun 2012
No Penggunaan Tanah luas
1. Hutan Lahan Kering 116. 384. 328
2. Hutan Produksi Terbatas 177.175. 700
3. Hutan Lindung 344.816. 492
4. Hutan Produksi Konservasi 223.920. 504
5. HPPA 2.733. 560
6. Areal Penggunaan lain 103.381. 200
Sumber : BPN Papua
Tekstur tanah di wilayah Kabupaten Keerom 99,36 % merupakan tanah bertekstur halus. Tanah dengan tekstur gambut terdapat di Distrik Senggi yang meliputi 0,42 % dari wilayah Kabupaten Keerom.
Penggunaan Lahan di Kabupaten Keerom Tahun 2012
No Penggunaan Tanah luas
1. Hutan Lahan Kering 116. 384. 328
2. Hutan Produksi Terbatas 177.175. 700
3. Hutan Lindung 344.816. 492
4. Hutan Produksi Konservasi 223.920. 504
5. HPPA 2.733. 560
6. Areal Penggunaan lain 103.381. 200
Sumber : BPN Papua