Pasangan Capres dan Cawapres Hamzah Haz-Agum Gumelar, menyampaikan lima misi mereka antara lain meningkatkan kepribadian bangsa dengan cara meningkatkan moral dan disiplin.
"Yang berat adalah kepribadian bangsa," kata Hamzah didampingi Agum Gumelar kepada wartawan di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro 60, Jakarta, Selasa.
Dikatakan bahwa upaya meningkatkan kepribadian bangsa tersebut dilakukan dengan memperbaiki moral dan disiplin masyarakat.
Tanpa hal tersebut akan sulit melakukan efisiensi dan memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dan narkoba, sehingga untuk menghapus praktek negatif tersebut tidak cukup dengan perangkat hukum, tapi juga memasukkan moral dan disiplin.
Misi lainnya adalah pendidikan dan iptek, mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) serta koperasi, otonomi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta konsistensi penegakan demokrasi dan supremasi hukum.
Di bidang pendidikan, Hamzah mengatakan, pada waktu lalu bidang tersebut ditinggalkan, padahal pendidikan dan iptek merupakan investasi yang penting.
Ia mengatakan Indonesia selama ini tidak dapat meningkatkan nilai tambah sumber daya alam (SDA) dengan baik karena rendahnya pendidikan.
Mengenai UKM dan koperasi, ia mengatakan saat ini ada 40 juta UKM dan koperasi yang perlu dikembangkan karena dapat menyerap tenaga kerja, menambah jumlah pembayar pajak dan meningkatkan penerimaan pajak. "Selama ini, hanya pengusaha besar yang diperhatikan," ujarnya.
Dalam bidang otonomi daerah duet tersebut akan memperjuangkan agar mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Otonomi daerah, kata Hamzah, harus dilanjutkan karena sesuai dengan demokrasi bahwa rakyat diberi wewenang yang besar.
Selain itu konsistensi penegakan demokrasi dan supremasi hukum. "Supremasi hukum penting," ujarnya.
Berdasarkan misi tersebut, visi kedua duet itu adalah membangun negara dan masyarakat Pancasila yang maju, adil, makmur, sejahtera dan mandiri dengan mewujudkan masyarakat yang mempunyai moral dan disiplin tinggi.