*** Capres dan cawapres Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla dipastikan berkampanye tingkat Provinsi Papua di Lapangan Sepakbola Trikora Universitas Cenderawasih (Uncen) Abepura, Kota Jayapura 4 Juni.
Koordinator Tim Sukses SBY-Jusuf Kalla Provinsi Papua dan Provinsi Irian Jaya Barat, Syamsuddin Mandja ketika ditanya wartawan di Jayapura, Selasa mengatakan, SBY-Jusuf Kalla akan tiba di Jayapura, 3 Juni.
Mereka mulai kampanye, Jumat (4/6) di Lapangan Trikora Abepura jam 08.00-10.00 WIT dan selanjutnya terbang menuju Timika. Di Timika mereka akan berkampanye yang dihadiri sekitar 10.000 pendukungnya. Keesokan harinya terbang menuju Sorong, dan selanjutnya ke Ambon.
Mandja mengundang para pendukung dan simpatisan dari berbagai komponen baik pemuda, mahasiswa, tokoh agama, kepala suku, kelompok paguyuban dan kelompok informal bangsa untuk membanjiri lokasi kampanye.
"Kami mengundang komponen masyarakat bangsa di Jayapura mendengarkan langsung orasi politik tentang visi dan misi kedua calon kepala negara," ajak Mandja.
Mandja pada kesempatan itu menyatakan kehadiran kampanye bukan otomatis memilih SBY dan Jusuf Kalla menjadi Presiden dan Wakil Presiden, namun tergantung pada hak masing-masing orang untuk memilih lima pasangan yang ada.
Dikatakannya, berbagai persiapan sudah siap termasuk pengedaran stiker kedua pasangan, kalender, pamflet dan spanduk terpampang di jantung kota Jayapura hingga pinggiran kota.
Menjawab pertanyaan, Mandja yang didampingi Sekretarisnya Sahrir Hasan optimis pasangan SBY-Jusuf Kalla memperoleh suara terbanyak, walaupun jumlah pemilih di Papua sedikit ketimbang di luar Provinsi Papua.
Menyinggung dana, Mandja mengakui mengalami kekurangan dana untuk menggalang kekuatan untuk menyukseskan kampanye kedua calon kepala negara itu.
Di Kantor Sekretariat SBY-Jusuf Kalla di Entrop, Distrik Jayapura Selatan, kedatangan sejumlah pimpinan parpol, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala suku dan pimpinan paguyuban di daerah itu.
Sementara itu dari KPU Provinsi Papua diperoleh keterangan hingga Selasa baru tiga pasangan yang terdaftar yaitu pasangan SBY-Jusuf Kalla, Wiranto-Gus Solah dan Amien Rais-Siswono Yudhohusodo, sementara dua pasangan lainnya Megawati-Hasyim Muzadi dan Hamzah-Agum Gumelar belum terdaftar.