Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Pusat, Drs. Nurdin Halik, MM, Rabu (31/1) kemarin, melantik Barnabas Suebu, SH sebagai Ketua PSSI Provinsi Papua, bertempat di Sasana Karya Kantor Gubernur. Duduk sebagai Wakil Ketua PSSI Papua, Alex Hasegem, SE, Sekretaris PSSI Papua, Usman Fakaubun dan Bendahara PSSI Papua, Ny. Sipora Modouw. Dalam sambutannya, Suebu bertekad membawa Papua mewakili Indonesia
mengikuti ajang bergengsi Piala Dunia. Sedangkan untuk dapat mewujudkannya, Suebu telah menginstruksikan mulai dari sekarang untuk mempersiapkan bibit-bibit Boas Solossa yang baru. Untuk perekrutan ini, akan dimulai dari tingkat kecamatan kemudian naik hingga mengikuti seleksi ketat ditingkat provinsi. Dalam hal ini, Suebu berharap agar ditiap-tiap kecamatan dibuatkan lapangan sepak bola untuk mendukung proses perekrutannya. ”Saya mengajak kita bermimpi agar Papua dalam tahun-tahun kedepan bisa mewakili Indonesia untuk mengikuti ajang piala dunia. Untuk itu, saya harap mulai dari sekarang sudah dipersiapkan bibit-bibit Boas Solossa yang baru, yang perekrutannya dimulai dari tingkat kecamatan hingga naik ke provinsi. Untuk itu, ditiap-tiap kecamatan saya harap sudah mulai dibangun lapangan-lapangan sepak bola,” kata Gubernur dalam sambutannya, usai dilantik menjabat sebagai Ketua PSSI Papua. Suebu menambahkan, kedepan diharapkan agar para pemain Persipura tidak asal dicopot dari berbagai daerah maupun negara. Ia berkeinginan agar semua pemain Persipura berasal dari Papua yang dinilainya memiliki talenta hampir sama dengan para pemain dunia lainnya. ”Karena percayalah saudara-saudaraku, kita pasti akan masuk piala dunia suatu saat,” kata Suebu dengan nada berguyon namun optimis. Sementara itu, Ketua PSSI Pusat Nurdin Halik dalam sambutannya mengatakan sangat banggga terhadap prestasi para anak-anak Papua dibidang olah raga sepak bola. Nurdin meminta agar prestasi tersebut terus dipertahankan serta ditingkatkan, guna menghasilkan para pemain bola profesional yang dapat mengangkat nama baik bangsa dan negara. Dalam kesempatan tersebut, Nurdin mengatakan, saat ini PSSI tengah merancang kompetisi sepak bola profesional diluar kompetisi liga Indonesia. Kompetisi ini akan dinamakan, kompetisi super liga. Untuk dapat masuk didalam kompetisi super liga, tidak semudah seperti yang dibayangkan sebelumnya. Kompetisi ini, sarat akan banyak ketentuan yang harus diikuti oleh tiap-tiap tim, guna menghasilkan para pemain sepak bola profesional yang dapat berbicara pada ajang sepak bola internasional. Contohnya, apabila ada tim yang menjuarai satu liga, dia belum tentu akan dapat masuk ke kompetisi super liga, apabila ketentuan dalam super liga tidak dapat dipenuhi oleh tim tersebut. ”Jadi untuk meningkatkan prestasi bidang sepak bola ini kami sedang merancang satu kompetisi profesional super liga yang mempunyai beberapa ketentuan. Untuk masuk ke kompetisi ini, tim-tim yang ada harus memenuhi semua ketentuan yang dipersyaratkan. Bila tidak, walaupun dia juara satu liga, tetap tidak akan diikutkan. Ini supaya persepakbolaan di Indonesia dapat lebih maju dan profesional dari sekarang,” kata Nurdin.