Kepala Dinas Tanaman Pangan & Holtikultura, Ir. Leonardo A. Rumbarar mengatakan produksi terbesar komoditas tanaman pangan di Provinsi Papua dihasilkan oleh ubi jalar dengan jumlah sekitar 318.399 ton per tahun. Kemudian disusul hasil komoditas Padi sekitar 61.923 ton per tahun, Ubi Kayu 34.840 ton, Jagung 6.833 ton, Keladi 6.564 ton, Kedelai 4.550 ton, Kacang Tanah 2.516 ton, dan Kacang Hijau sebanyak 690 ton per tahun. Kabupaten penghasil ubi jalar terbesar di Provinsi Papua adalah Jayawijaya dengan hasil panen sekitar 131.915 ton atau 41,43 persen per tahun, sedangkan untuk komoditas padi pada urutan kedua, terbesar dihasilkan oleh Kabupaten Merauke, yakni sekitar 49.780 ton atau 80,39 persen per tahun. Diperkirakan hasil komoditas tersebut setiap tahunnya akan terus mengalami kenaikan hasil panen, namun tidak sedikit dari itu sering juga mengalami penurunan jumlah hasil panen akibat gagal panen, banjir maupun bencana alam lainnya.
"Hal ini dikemukakannya, saat di Kantor Gubernur, kemarin. Dikatakan, Provinsi Papua memiliki potensi luas lahan yang potensial untuk pengembangan pertanian, khususnya sub sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura. Sampai dengan tahun 2005 luas potensi lahan pengembangan tanaman pangan dan hortikultura Provinsi Papua mencapai 3.513.552.0 Ha, dengan rincian yang sudah dimanfaatkan seluas 102.588.0 Ha atau 2,29 % dan yang belum dimanfaatkan seluas 3.410.964,0 Ha atau 97,08 %. Hal ini menunjukan, bahwa masih terbukanya peluang yang besar bagi masyarakat pengusaha untuk melakukan investasi maupun pengusahaan Tanaman Pangan dan Hortikultura di tanah ini.
"Seperti dicontohkannya, untuk hasil sayuran & buah-buahan, ada 7 kabupaten di Papua yang produksi sayurannya lebih dari 1.000 ton, yakni Kabupaten Jayawijaya dengan hasil panen sekitar 14.148 ton atau 40,78 persen, Jayapura 4.530 ton (13,06%), Mimika 3.388 ton (9,77%), Tolikara 2.098 ton (6,05%), Nabire 1.562 ton (4,51%), Kerom 1.330 ton (4.00%), Yapen Waropen 1.283 ton (3.70%) dan Kota Jayapura 2.396 ton (6,91%). Sebagian besar produksi sayuran yang dihasilkan oleh Kabupaten Jayawijaya seperti Kubis (2.542 ton), Tomat (2.148 ton), Kentang (1.755 ton), Buncis (1.585 ton), sawi (1.231 ton) dan wortel (1.218 ton). Sedangkan untuk produksi buah-buahan di Provinsi Papua lebih dari 5.000 ton yang terdiri dari Kabupaten Jayapura sebesar 20.464 ton (29,80%), diikuti Nabire sebesar 6.880 ton (10,02%), Merauke 6.754 ton (9,84%), dan Yapen Waropen 6.197 ton (9,02%). ”Jadi, cukup banyak potensi yang dapat digarap di Papua. Hasil pertanian yang ada dalam data sementara ini hanya sebagian contoh kecil dari hasil bumi yang ada dan sementara ini dikerjakan pengusahaannya, ”tuturnya.