Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH mengajak pihak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua untuk ikut ambil bagian dalam derasnya arus investasi bidang perikanan di Papua, dengan mempersiapkan para anggotanya menyongsong bisnis yang semakin berkembang pesat itu. Investasi dibidang perikanan salah satunya melalui pengembangan budidaya, memiliki potensi dan nilai ekonomis yang tinggi. Namun perlu mendapat penanganan secara intensif khususnya untuk kawasan-kawasan yang potensial. Karena arah pengembangan budidaya laut ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan ekspor. Serta juga memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, sehingga diperhitungkan membutuhkan investasi yang tidak sedikit.
“Oleh karena itu, diperlukan kerjasama yang baik antara pihak Pemerintah Daerah (Pemda) dengan dunia usaha/investor yang dimotori Kadin untuk mempersiapkan para anggotanya, ikut ambil bagian berinvestasi dibidang perikanan Papua. Sehingga Kadin dapat ikut menjadi salah satu roda penggerak ekonomi di Papua,” kata Gubernur Suebu dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Bidang Umum Setda Provinsi Papua, Drs. Djabar Abdul Kadir, pada Seminar/Temu Bisnis Investasi Bidang Perikanan Budidaya, kerja sama Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua dan Kadin Papua, bertempat di Lantai II Hotel Relat Indah Jayapura.
"Hal yang sama dikemukakan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua, Ir. Astiler Mahardja dalam sambutannya, pada acara temu bisnis, kemarin. Ia menilai Kadin berperan penting dalam pengembangan investasi bidang perikanan di Papua. Oleh karena itu, Astiler mengajak para anggota Kadin Papua untuk mau berinvestasi dibidang perikanan Papua, karena laut Papua memiliki potensi dan nilai ekonomi yang sangat tinggi. Disamping itu, menurut perhitungannya, nilai potensi perikanan dan kelautan Papua setiap tahunnya diperkirakan mencapai sekitar Rp. 7.157.411.000.000, dan dari jumlah total anggaran itu, sebanyak Rp. 3.910.000.000.000 dihasilkan pada pembudidayaan rumput laut. “Jadi cukup besar sebenarnya nilai potensi yang dihasilkan dibidang perikanan. Hanya saja tantangannya apakah para pengusaha yang ada di kota-kota ini mau untuk turun ke kampung-kampung.
"Karena program kerja kita kedepan sesuai Visi dan Misi Gubernur dibangun dari kampung ke kota. Nah, disinilah diharapkan Kadin dapat ikut berperan menjembatani atau menyiapkan para anggotanya untuk mau berinvestasi dibidang perikanan yang punya nilai potensi dan ekonomis tinggi ini, ”harap Astiler. Pelaksanaan kegiatan Seminar/Temu Bisnis Investasi Bidang Perikanan Budidaya ini sendiri, merupakan upaya untuk menarik minat para pengusaha local Papua yang bernaung dalam lembaga Kadin untuk mau berinvestasi di Papua. Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua ini, dihadiri sejumlah Anggota Kadin beserta aparat
instansi-instansi dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua.