"Sebagai upaya peningkatan pelayanan bidang kesehatan di Provinsi Papua, secara bertahap, seluruh Puskesmas di Papua akan dilengkapi pelayanan kesehatan Voluntary Counselling and Testing (VCT) atau konseling dan testing sukarela. Tujuannya, agar masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan layanan kesehatan, khususnya konseling terhadap penyebaran virus HIV/AIDS. Hal tersebut, juga sebagai upaya untuk penanggulangan terhadap penyebaran virus mematikan tersebut. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Tigor Silaban, kemarin di Kantor Gubernur.
"Lebih lanjut dikatakan Tigor, upaya demikian juga bertujuan untuk meningkatkan fungsi Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan terdepan bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang berdomisili diwilayah perkampungan. “Jadi, selain sebagai peningkatan pelayanan bidang kesehatan serta konseling HIV/AIDS guna menekan lajunya penyebaran penyakit ini, langkah-langkah yang kita ambil ini untuk meningkatkan fungsi Puskesmas sebagai unit pelayanan terdepan khususnya untuk masyarakat di kampung. Hal ini pula selaras dengan agenda Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH untuk meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan, khususnya diwilayah perkampungan,” kata Tigor.
"Menurut Tigor, salah satu puskesmas yang telah menggunakan sistem VCT pada saat ini, yakni Puskesmas Jayapura Utara yang terletak di Jalan Ahmad Yani-Klofkamp, Kota Jayapura. Puskesmas tersebut mempunyai pola VCT untuk mengetahui gejala awal HIV/AIDS pada pasien yang telah tertular virus mematikan itu. Saat ini, tambah Tigor, akan ada lima puskesmas di Jayapura yang akan dilengkapi VCT, diantaranya Puskesmas Hamadi, Puskesmas Abepura, Puskesmas Koya Barat, Kota Jayapura, Puskesmas Sentani Timur dan Puskesmas Demta, Kabupaten Jayapura. Kemudian, berangsur-angsur atau secara bertahap akan diadakan diseluruh Papua. “Awalnya baru lima, namun tentu akan kita adakan diseluruh Papua, guna meningkatkan pelayanan kesehatan di tanah Papua, khususnya penanggulangan terhadap virus mematikan HIV/AIDS,” cetusnya.