"Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH mengakui kondisi yang ada di Papua sampai saat ini masih sarat dengan akan keterbatasan. Hampir disemua sektor, kata Dia, seperti dibidang infrastruktur dasar atau prasarana dasar nyatanya masih dalam kondisi minim, diikuti persoalan Pembangunan dan Kemanusiaan lainnya di Papua yang sangat kompleks dan rumit, yang tidak mungkin dapat diselesaikan secara cepat dan tepat. Oleh karena itu, melalui kegiatan lokakarya tinjauan akhir Tahun, diharapkan apa yang menjadi kinerja keberhasilan di Tahun ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
'Sedangkan untuk kendala-kendala yang dihadapi atau ditemukan pada Tahun ini hendaklah menjadi dasar atau pijakan dalam menyusun program dan kegiatan untuk Tahun 2008 mendatang. Hal demikian, seperti dikemukakan Gubernur Suebu dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Papua, Drs. Tedjo Soeprapto, MM, disela-sela acara pembukaan lokakarya tinjauan akhir Tahunan dan perencanaan program Tahun 2008 kerja sama Pemerintah RI dan UNICEF di Papua, bertempat di Lantai II Hotel Relat Indah Jayapura, Kamis (8/11).
'Gubernur mengatakan, tinjauan akhir Tahun atau biasa disebut evaluasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan suatu program atau kegiatan, oleh karena itu pertemuan ini merupakan forum yang penting dalam rangka mengetahui dan mengukur tingkat pencapaian program selama setahun. Karena dengan dilaksanakan tinjauan akhir Tahun ini merupakan menjadi satu media bagi Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan UNICEF untuk menyampaikan secara benar dan lengkap mengenai hal-hal yang telah dicapai dalam pelaksanaan selama setahun. “Evaluasi ini merupakan saran dialog yang baik untuk mengidentifikasi hal-hal yang belum dicapai dan permasalahan-permasalahan yang ada, serta untuk menemukan alternatif-alternatif pemecahannya. Disamping itu, untuk mencari terobosan-terobosan baru yang tepat, guna meningkatkan kinerja di Tahun-tahun mendatang,” katanya.
'Dalam kesempatan itu, Suebu menekankan agar dalam perencanaan program Tahun 2008, hendaknya dapat berpedoman pada Rencana Program Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Papua Tahun 2006-2011 yang tidak terlepas dari komponen-komponen penanggulangan kesehatan dan gizi, air minum dan sanitasi lingkungan, pendidikan, penanggulangan HIV/AIDS, pelindungan anak, perencanaan, monitoring, dan evaluasi. Sehingga program-program baik yang dibiayai oleh APBN, APBD dan bantuan-bantuan dari donor seperti UNICEF ini, dapat bersinergi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi masyarakat yang berada dikampung-kampung.