"Memperingati Hari Pahlawan Nasional pada tanggal 10 November 2007 hari ini, para Tokoh Pejuang, Pemuda Pejuang, beserta para Anggota TNI, Jumat (9/11) kemarin, menggelar kerja bhakti massal di Taman Imbi dan Tugu Apo Jayapura. Kerja bhakti massal tersebut, merupakan wujud peringatan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah dengan gagah berani berjuang mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
'Hal demikian, sebagaimana dikatakan Heemskerce Bonay, Tokoh Perempuan Pejuang NKRI, di Taman Imbi Jayapura, disela-sela kegiatan kerja bhakti massal tersebut. Perempuan Pejuang ini, mengharapkan dengan diperingatinya hari pahlawan yang jatuh pada hari ini (Sabtu), seluruh komponen masyarakat tak terkecuali para pemuda-pemudi generasi penerus Bangsa untuk memaknai dan mengapresiasikan momentum ini dengan rasa syukur atas Kemerdekaan yang telah direngkuh. Ia juga mengharap agar para pemuda dan pemudi untuk tidak melupakan jasa-jasa para Pahlawan. Melainkan dapat menghargai dan lebih menghormati perjuangan para Pahlawan yang telah gugur dimedan perang dalam menjaga keutuhan NKRI di Tanah ini.
“Saya kutip kata-kata Bung Karno agar kita tidak melupakan jasa-jasa para Pahlawan. Untuk itu, saya harap kita semua memaknainya dengan rasa syukur atas pengorbanan darah bahkan nyawa yang telah diberikan oleh para Pejuang, Pahlawan Kemerdekaan kita,” ajaknya. Sementara itu, salah satu Tokoh Pejuang NKRI, Ramses Ohee dalam refleksinya mengemukakan, Marthen Indey, Silas Papare, Frans Kaisiepo adalah Pahlawan Nasional yang telah mewariskan semangat patriotisme, kecintaan pada persada Indonesia, keberanian untuk berkorban, ketegaran menantang kesengsaraan dan penderitaan, dalam menyongsong Indonesia yang damai dan sejahtera.
'Dalam kesempatan ini, lanjutnya, kita semua adalah putra-putri yang bertekad melanjutkan cita-cita yang belum tercapai itu, cita-cita luhur para Pahlawan dan Bangsa Indonesia. Oleh karena itu, sebagai pemuda penerus Bangsa, Ramses menghimbau agar kita jangan pernah surut hanya karena berbeda apalagi berbeda pendapat. Sebagai anak Bangsa, justru kita harus menggalang Persatuan dan Kesatuan. “Mari kita menyatukan visi kita dengan membulatkan tekad untuk mencapai Indonesia yang maju, menjaga keutuhan wilayah Negara dan melindungi segenap rakyat serta Tumpah Darah Indonesia.