"Peringatan Hari Pahlawan yang kita peringati setiap Tanggal 10 November ini, ternyata tak pernah lepas pertanyaan apakah kesejahteraan para pejuang maupun anak cucu para pahlawan kita yang telah gugur demi Kemerdekaan dan Keutuhan Negara, sudah sepadan atau tidak. Pertanyaan demikian, selalu terlontar juga pada saat Bangsa ini memperingati HUT Kemerdekaan RI yang kita peringati setiap Tanggal 17 Agustus.
'Usai memimpin upacara peringatan hari pahlawan, di Halaman Kantor Gubernur Dok II, Jayapura, Wakil Gubernur Provinsi Papua, Alex Hasegem, SE saat disuguhkan pertanyaan tersebut mengatakan bahwa kesejahteraan para pejuang tentunya tetap diperhatikan oleh Pemerintah juga Pemerintah Daerah. Namun, Ia mengaku bahwa memang bantuan yang diberikan itu tidaklah cukup untuk menjamin kesejahteraan para pejuang. “Tentu kita selalu memberikan perhatian. Mereka (pejuang) mendapat bantuan yang bersifat insidentil melalui dinas sosial. Memang banyak yang bilang tidak dapat perhatian, tapi sebenarnya kita memberikan perhatian dengan memberikan bantuan. Tapi bantuan itu mungkin tidak cukup,” akunya.
'Menurut Wagub Hasegem, Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah setiap Tahun menganggarkan bantuan peningkatan kesejahteraan kepada para pejuang. Oleh karena itu, bila dikatakan bahwa perhatian dari Pemerintah kepada para pejuang tidaklah ada, pernyataan itu adalah tidak benar. “Setiap Tahun dianggarkan dana bantuan. Hanya saja kalau dikatakan dana bantuan yang diberikan itu tidak cukup ya itu kemungkinannya,” kata Wagub. Namun demikian, Wagub Hasegem mengatakan bahwa kesejahteraan para pejuang, tetap akan menjadi perhatian Pemerintah dalam waktu-waktu kedepan. Sebab, pengorbanan dan jasa-jasa para pejuang tidak ternilai harganya.