Hubungan transportasi Jayapura - Sarmi tahun 2008 akan dapat dijangkau melalui jalan darat, setelah 4 jembatan yakni di kali Biri, kali Toarin, kali Dier dan kali Toor yang selama ini menjadi penghambat selesai dikerjakan.
Kepala Bappeda Kabupaten Sarmi, Drs M. Mansibor,MMT di Jayapura, Kamis (6/12) mengatakan, selama ini hubungan transportasi Jayapura- Sarmi hanya dapat dijangkau melalui trasportasi laut dan udara, sementara hubungan darat terhambat belum selesainya pembangunan jembatan tersebut. Sejak tahun 2002 pembangunan ruas jalan itu menjadi salah satu prioritas pembangunan jalan dari 11 ruang jalan di provinsi Papua oleh Dinas PU provinsi Papua melalui dana APBN dan APBD provinsi.
Saat ini, kata Mansibor jalan sudah bisa dilalui kenderaan hanya saja di ke empat kali masih diseberangkan pakai rakit, mudah-mudahan pada awal tahun 2008 seluruh jembatan sudah selesai dikerjakan dan sudah akan difungsikan. Sehingga transportasi darat Jayapura – Sarmi sudah lancar.
“ Saat ini jalan sudah baik, saya datang ke Jayapura sudah melalui jalan darat, hanya saja mobil harus diseberangkan rakit di beberapa kali yang jembatannya masih dalam pengerjaan,” ujarnya. Mansibor berharap, dengan selesainya pembangunan ke empat jembatan tersebut hubungan darat menjadi lancar dan akan mempengaruhi terhadap mobilitas angkutan barang dan orang ke dan dari Sarmi.
Selain terfokus dalam pembangunan jalan Jayapura – Sarmi, pemerintah kabupaten Sarmi juga saat ini sedang melakukan pembangunan perumahan bagi masyarakat dan pegawai negeri sipil (PNS). Untuk tahun 2007 sudah terbangun sekitar 400 unit rumah yang sedang dalam pengerjaan dan pada tahun 2008 akan dibangun lagi sebanyak 600 unit sehingga pada akhir tahun 2008 sebanyak 1000 rumah sudah akan selesai dibangun dan sudah diberikan kepada masyarakat.
Selain pembangunan rumah bagi masyarakat dan PNS, juga dibangun fasilitas sekolah dan kesehatan dimana program ini menjadi program prioritas dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di kabupaten Sarmi.