"Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mengeluarkan data angka pengangguran dibulan Agustus 2007 sebesar 5,01 persen. Dalam bulan Agustus juga, jumlah angkatan kerja mencapai 990.774 orang atau berkurang sebanyak 7.274 orang dibandingkan dengan keadaan Februari 2007. Jumlah ini meningkat sebesar 85.462 orang dibandingkan keadaan Agustus 2006. Hal tersebut sebagaimana dikatakan Kepala BPS Provinsi Papua, Ir. JA. Djarot Soetanto,MM dalam keterangannya, kemarin. Menurut Djarot, jika dibandingkan dengan keadaan dibulan Februari 2007, maka jumlah pengangguran turun sebanyak 5.447 orang, namun penurunan ini tidak diiringi dengan naiknya jumlah penduduk bekerja, yang justru berkurang sebanyak 1.829 orang. Hal ini mengindikasikan banyaknya penduduk yang beralih dari angkatan kerja menjadi bukan angkatan kerja. Lanjut Djarot, dalam kurun waktu Februari 2007 – Agustus 2007, penurunan jumlah penduduk bekerja terdapat disektor pertanian (-22.552 orang) diikuti sektor jasa kemasyarakatan dan sektor konstruksi. Sedangkan sektor-sektor lainnya seperti pertambangan; listrik, gas dan air; perdagangan; dan keuangan mengalami kenaikan jumlah tenaga kerja dengan kenaikan terbesar pada sektor perdagangan (17.243 orang).
Selanjutnya untuk sektor transportasi tidak mengalami perubahan yang signifikan. Ia menambahkan, jika dilihat dari status pekerjaan berdasarkan klasifikasi formal dan informal, maka pada Agustus 2007 sekitar 84 persen tenaga kerja bekerja pada kegiatan informal dan sisanya 16,41 persen disektor formal. Dilain pihak, bilamana dilihat dari sisi gender, sekitar 90.09 persen tenaga kerja perempuan bekerja di sektor informal sedangkan laki-laki sekitar 78,70 persen. Hal demikian, menandakan walaupun terjadi peningkatan jumlah tenaga kerja perempuan, namun umumnya masih dalam kegiatan informal yang berarti pula sangat berpindah pekerjaan ke sektor lain dimasa yang akan datang.