"Tingkat kesadaran masyarakat Papua dalam berlalu-lintas di jalan raya ternyata sudah mulai berangsur-angsur meningkat. Hal demikian dapat dilihat dari menurunnya presentase angka kecelakaan yang tercatat di Jasa Raharja Cabang Papua. Secara umum, Jasa Raharja Cabang Papua, mencatat selama kurun waktu 4 tahun terakhir (sejak Tahun 2004 lalu), realisasi pembayaran santunan untuk Tahun 2007 merupakan pembayaran santunan yang terkecil, yakni hanya senilai Rp. 2,907 miliar. Bahkan mengalami penurunan yang fantastis jika dibandingkan dengan Tahun 2006 lalu yang mencapai Rp. 3,291 miliar. Sedangkan di Tahun 2004 jumlah pembayaran klaim tercatat sebesar Rp. 2,945 miliar dan Tahun 2005 Rp. 5,719 miliar. Namun menurut keterangan yang diterima harian ini, besarnya jumlah pembayaran santunan dipengaruhi peristiwa tenggelamnya KM. Digoel di perairan Merauke dan sejumlah kecelakaan pesawat terbang.
'Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa berbagai kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang pentingnya tertib berlalu lintas dijalan raya yang dilakukan, baik oleh pihak Jasa Raharja, Polda Papua, Dinas Perhubungan Provinsi Papua beserta pihak terkait lainnya ditahun 2007 ini memperlihatkan hasil yang cukup baik. Oleh karena itu, ditahun 2008 ini pihak Jasa Raharja akan kembali mengintensifkan upaya penyadaran masyarakat terhadap tertib berlalu lintas, serta kegiatan penyuluhan lainnya kepada masyarakat, dengan harapan agar tingkat kecelakaan dijalan raya ditahun 2008 ini, akan kembali mengalami penurunan dibanding tahun 2007 lalu. “Tahun 2007 kita mengalami penurunan pembayaran klaim yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2006. Hal ini berarti masyarakat sudah cukup sadar dan kita tidak akan berhenti sampai disini. Tapi kita akan terus berupaya menekan jumlah kecelakaan dijalan raya dengan berbagai upaya, baik melalui sosialisasi, penyuluhan dan lain sebagainya dengan dibantu para mitra kerja kami,” kata Kepala Cabang Jasa Raharja Papua, Amos Sampetoding, SE, MM didampingi Kepala Bagian Operasional dan Pelayanan Jasa Raharja Papua, AP. Rindorindo, di ruang kerjanya, Selasa (22/1) kemarin.
'Ditambahkan Amos, selain melaksanakan, meningkatkan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas, kegiatan rutin seperti melakukan pengobatan gratis kepada para pengemudi kendaraan umum di terminal-terminal di Kota Jayapura akan tetap dijalankan. “Seperti di Terminal Entrop dan di Youtefa Abepura, Jayapura. Kita akan terus melakukan kegiatan seperti ini. Paling tidak kita meminimalisir ada supir angkutan kota yang mengemudikan kendaraan dalam kondisi mabuk. Dan disini kita bekerja dibantu dengan para mitra-mitra kerja kita seperti pihak Polda Papua dan Dinas Perhubungan,” ungkapnya.