Berbeda dengan nilai ekspor, nilai impor justru mengalami penurunan. Dibulan Oktober 2007, nilai impor turun sebesar 45,22 persen dari 103,07 juta US$ pada bulan September 2007 menjadi 56,47 juta US$. Masih menurut Djarot, penurunan diakibatkan oleh turunnya nilai impor non migas sebesar 67,40 persen dari 38,30 juta US$ menjadi 27,15 juta US$
walaupun impor migas naik 48,28 persen yakni dari 19,77 juta US$ menjadi 29,31 juta US$.
Dari angka ini, sebanyak 65,27 persen migas diimpor dari negara Singapura, Malaysia 31,33 persen dan Australia 3,40 persen. Sedangkan nilai impor kumulatif Januari – Oktober 2007, lanjutnya, tercatat sebesar 722,94 juta US$ atau hanya mengalami kenaikan 2,52 persen dibanding kumulatif yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 705,18 juta
US$. Ditambahkan, walaupun terjadi penurunan impor kumulatif migas sebesar 3,56 persen, namun ada terjadi kenaikan impor migas sebesar 4,79 persen.