Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Endin Soefihara, menegaskan Pemerintah Provinsi Papua perlu membuat terobosan baru untuk mengembangkan dunia pendidikan di Papua. di Jayapura, ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Papua bijak memperuntukan dana Otsus untuk beberapa bidang prioritas. Seperti, dana pendidikan senilai 30% dari dana Otsus yang menurutnya sudah merupakan standar peruntukan diatas rata-rata nasional. Namun, lanjut dia, Pemerintah Provinsi perlu membuat terobosan khusus atau perlakuan khusus dibidang pendidikan.
Misalnya lebih banyak memberikan beasiswa sekolah bagi masyarakat baik didalam maupun luar negeri. Sehingga dalam 15-20 tahun kedepan para generasi muda yang disekolahkan itu, setelah lulus bisa diberdayakan untuk membangun daerah Papua dimasa
yang akan datang Demikian dikatakan Endan kepada wartawan, di Kantor Gubernur Papua, Senin (14/4) kemarin. Untuk diketahui, sebanyak 21 Anggota DPR RI Komisi XI yang membidangi Keuangan dan Pembangunan, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jayapura, Provinsi Papua.
Tim ini diterima Sekda Papua, Drs. Tedjo Soeprapto, MM mewakili Gubernur Papua beserta para Kepala Instansi dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua. Kunjungan kerja dalam masa reses persidangan III Tahun 2007-2008 di Papua ini bertujuan untuk memperoleh masukan seberapa besar pengaruh dan peruntukan dana Otonomi Khusus (Otsus) bagi masyrakat. Selama 2 hari I Jayapura (14 s/d 16 April 2008), Tim Komisi DPR RI XI yang dipimpin Endin AJ. Soefihara selaku Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, akan melakukan pertemuan dengan pihak perbankan serta Kantor Wilayah Departemen Keuangan Papua.