"Badan Pusat Statistik (BPS) Papua menyebutkan, berdasarkan penghitungan Angka Ramalan II (ARAM II), hasil produksi seluruh tanaman pangan ditahun 2008 diperkirakan akan mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Antara lain hasil produksi tanaman padi yang diperkirakan naik sebesar 5,77 persen (4.716 ton), jagung 0,52 persen (37 ton), kedelai 2,26 persen (90 ha), dan kacang tanah 0,74 persen (21 ton). Sedangkan kacang hijau naik sebesar 0,76 persen (7 ton), ubi kayu 0,85 persen (292 ton), dan ubi jalar naik sebesar 0,34 persen (1.036 ton). Menurut Kepala BPS Papua, Ir. JA. Djarot Soetanto, MM, prediksi kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya luas panen petani, tetapi produktivitas turun, yakni pada tanaman padi, kedelai, kacang tanah, dan kacang hijau. “Tetapi ada juga kenaikan yang disebabkan oleh meningkatnya luas panen dan produktivitas, yaitu pada tanaman ubi kayu, kecuali untuk tanaman jagung dan ubi jalar luas panennya turun sekitar 100 ha,” terangnya kepada pers di Kantor BPS Papua, minggu lalu. Ia mengatakan, kenaikan luas panen terbesar di tahun 2008, diperkirakan terjadi pada tanaman padi sebesar 7,24 persen (1.663 ha) dan yang terkecil yaitu ubi kayu yang hanya 0,5 persen (15 ha). Namun, kenaikan produktivitas terbesar diperkirakan terjadi pada tanaman jagung sebesar 3,76 persen (0,64 ku/ha) dan yang terkecill yaitu ubi kayu hanya 0,35 persen (0,40 ku/ha). Djarot menambahkan, angka tetap produksi tanaman padi di Papua tahun 2007 mencapai 81,68 ribu ton gabah kering giling (GKG), jagung mencapai 7,05 ribu ton pipilan kering, kedelai mencapai 3,98 ribu ton biji kering, kacang tanah mencapai 2,85 ribu ton biji kering, kacang hijau mencapai 927 ton biji kering, ubi kayu mencapai 34,45 ribu ton umbi basah, dan ubi jalar mencapai 306,8 ribu ton umbi basah. Sementara untuk tahun 2007 lalu, lanjut Djarot, seluruh produksi tanaman pangan di Papua mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2006. Peningkatan terbesar terjadi pada komoditi padi sebesar 34,32 persen (20.869 ton), kemudian kacang tanah 7,56 persen (200 ton), ubi jalar 5,64 persen (16.379 ton), dan jagung 3,07 persen (210 ton). Sedangkan sisanya yang mengalami penurunan dibanding tahun 2006, antara lain komoditi kacang hijau 28,2 persen (364 ton), ubi kayu 8,92 persen (3.375 ton), dan kedelai 5,68 persen (240 ton). Kenaikan luas panen terbesar tahun 2007 terjadi pada tanaman padi sebesar 24,21 persen (4.474 ha) dan yang terkecil yaitu jagung hanya 1,3 persen (53 ha). Sementara kenaikan produktivitas terbesar terjadi pada tanaman padi sebesar 8,15 persen (2,68 ku/ha) dan yang terkecil yaitu kacang tanah hanya 0,19 persen (0,02 ku/ha).