"Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Mahfud Manan menghimbau seluruh jaksa agar menghindari perbuatan tercela dan bekerja jujur dalam mengemban tugas. Menurut Kepala Kejaksaan Tinggi Papua, Mahfud Manan, institusi ini dinilai sarat akan “pemerasan” dan saling adu-mengadu sehingga merendahkan kredibilitas kejaksaan dimata masyarakat. Antara lain, kasus suap yang melibatkan oknum jaksa di Jakarta yang diblow up media massa secara besar-besaran maupun kasus lainnya yang terjadi di seluruh Indonesia. Himbauan ini disampaikan Mahfud Manan usai melantik 4 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Jayapura, Biak, Sorong, dan Wamena, di Aula Kantor Kejaksaan Tinggi Papua, Senin (14/7). Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut Mahfud Manan meminta para Kajari segera memulihkan nama baik kejaksaan yang saat ini sempat terpuruk dimata masyarakat dengan melaksanakan konsolidasi, meningkatkan tertib moral dan kejujuran dalam bekerja. Sementara itu, Kajati Papua Mahfud Manan, Senin pagi, melantik 4 Kajari di
Papua, yakni Kajari Jayapura dari Asri Agung Putera kepada Sugeng Pudjianto, Kajari Biak dari I Made Sudarman kepada Abraham B. Sitinjak, Kajari Sorong dari Djasman S kepada Dwi Hartanta dan Kajari Wamena dari Isrofi kepada Ariefsyah Mulia Siregar. Pelantikan ini dihadiri seluruh unsur pejabat kejaksaan di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua.