"Kiprah kaum perempuan untuk terjun didunia perpolitikan Papua pada tahun 2008 ini, diprediksikan mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini sebagaimana pengamatan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Provinsi Papua, Dra. Sipora N. Modouw saat dikonfirmasi wartawan di Gedung Negara, minggu lalu. Ia menilai, dalam tahun 2008 ini, animo kaum perempuan sangat tinggi. Bahkan sudah ada beberapa diantaranya, telah mulai turun lapangan merebut simpati dari masyarakat/pemilih. “Saya lihat cukup besar animo itu. Dan dengan cara mereka, ternyata sudah ada yang secara terang-terangan melakukan pendekatan kepada masyarakat,” jelasnya.
"Ia mangatakan hal ini sangat spektakuler sebab kelihatannya kaum perempuan tidak lagi merasa “minder” bila bersaing dengan kaum laki-laki. Sehingga demikian, ia berharap dalam penetapan DCS (Daftar Calon Sementara) sampai kepada DCT (Daftar Calon Tetap) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya, maka keterwakilan kaum perempuan dalam Pemilu Calon Legislatif DPRD Maupun DPD, dapat mencapai keterwakilan yang telah disediakan. Sementara ditanya soal pemberian ruang oleh partai politik kepada kaum perempuan apakah sudah berpihak atau tidak, Sipora Modouw menolak mengomentari hal tersebut. Ia hanya berharap agar Partai Politik dapat memberikan ruang kepada kaum perempuan untuk dapat bersama-sama dengan laki-laki, bekiprah dalam bidang politik secara kondusif.