"Untuk menstabilkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Wilayah Pegunungan yang selangit, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua berencana membangun depo BBM. Penegasan ini sebagaimana diakui Gubernur Papua Barnabas Suebu, SH usai bertemu rombongan Komisi VII DPR RI di Sasana Karya Kantor Gubernur Papua, Rabu (12/10). Dikatakan, Pembangunan Depo BBM di Daerah Pegunungan, akan dibangun di Daerah Wamena, Waghete dan Daerah lainnya yang bisa dilalui pesawat berbadan besar. Sehingga dengan dibangunnya depo BBM dibeberapa titik tersebut, maka harga jual BBM diwilayah gunung, dipastikan akan sama dengan harga jual di wilayah Jayapura.
“Contohnya seperti masyarakat Tolikara yang sehari-harinya menjual hasil kebun mereka ke Wamena harus menempuh jarak tempuh 200 kilometer dengan biaya angkutan umum pergi-pulang (PP) mencapai Rp600 ribuâ€. “Dengan tingginya harga itu, hasil kebun yang dijual belum tentu bisa laku. Maka dengan adanya pembangunan depo diharapkan masyarakat dapat terbantu, “ tambahnya. Selain membangun depo, lanjutnya, Pemprov direncanakan akan memberikan dana subsidi untuk harga BBM serta bantuan truk untuk memudahkan transportasi di Daerah Pegunungan.