"Proses penyerahan aset-aset Daerah dari Provinsi Papua kepada Provinsi Irian Jaya Barat atau Papua Barat, diprediksikan belum dapat terealisasi hingga akhir tahun 2008 ini. Menurut Sekda Papua, Drs. Tedjo Soeprapto, MM saat ini kegiatan inventarisasi masih dilangsungkan oleh Instansi-instansi dan diperkirakan belum dapat selesai sampai akhir tahun 2008. “Jadi, kita belum bisa menjanjikan waktu kapan seluruh aset ini akan diserahkan. Yang jelas begitu rampung inventarisasi barang segera kita serahkan. Sebab tidak bisa juga kita serahkan aset begitu saja. Karena jangan sampai ketika kita serahkan, fisiknya tidak ada. Sehingga ini yang harus kita cek dulu,†jelasnya kepada pers di Kantor Gubernur, minggu lalu.
"Terkait desakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat agar Provinsi Papua segera menyerahkan asetnya, Sekda Tedjo berharap Provinsi tersebut untuk dapat bersabar sembari menunggu rampungnya kegiatan inventarisasi. Masalah tersebut, lanjutnya, tidak didiamkan oleh Pemprov Papua, sebab secara bertahap kita tengah menyiapkan apa-apa saja yang akan diserahkan terlebih dahulu. “Tentunya aset-aset ini akan diserahkan secara berkala atau bertahap nantinya. Sebab kita tidak bisa menyerahkan begitu saja tanpa jelas setiap aset dari Dinas-dinas yang akan diserahkan itu. Lagi pula dulu kita sudah menyerahkan beberapa aset daerah waktu kita mau rekonsiliasi. Dan tentu kita akan segera menyerahkan seluruh aset bila sudah rampung inventarisasinnya,†jelasnya lagi.
"Ditanya soal kendala, Tedjo mengaku sebenarnya tidak ada kendala terkait proses inventrisasi. Hanya saja, belum semua Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) telah menginventarisasi aset-asetnya. Penyebabnya antara lain, karena selama ini belum pernah dilakukan inventarisasi terhadap barang-barang atau aset milik Negara. Sehingga kita baru-baru saja melakukan inventarisasi dan hal ini tentunya akan memakan waktu yang cukup lama.