Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Papua memberikan garansi, untuk realisasi pekerjaan fisik pada tahun 2008 yang dikelola dinas tersebut, akan dapat rampung 100 persen paling lambat sampai dengan akhir bulan ini. Kepala Dinas PU Papua, Jansen Monim, mengaku sampai dengan saat ini tidak ada kendala serius yang menghambat proses pekerjaan. Sehingga pihaknya optimis target realisasi fisik tersebut hingga akhir tahun ini, akan dapat rampung seluruhnya.
“Realisasi fisik sudah 82 persen. Itu menurut perhitungan pada bulan Oktober. Jadi pada bulan Desember ini sudah bisa 100 persen. Saya optimis, sebab tidak ada kendala yang serius,†terangnya di Kantor Gubernur, Selasa (2/12), usai mengikuti satu kegiatan. Jansen Monim mengatakan, belum turunnya seluruh anggaran pada dinas tersebut, memang mempengaruhi proses pelaksanaan pekerjaan fisik. Tetapi, para kontraktor ternyata telah menyelesaikan proses pekerjaan proyek dengan dana mereka sendiri. Sehingga pemerintah tinggal membayarkan saja, jika anggaran pada dinas tersebut telah turun. Sementara itu, Jansen mengaku telah memutus kontrak pekerjaan dengan 4 rekanan yang ditengarai membandel dan tidak bisa dibina. Menurutnya, pemutusan kontrak ini sebenarnya sangat disesalkan olehnya karena keempat rekanan tersebut merupakan putra daerah. “Selama ini saya sebagai putra daerah sudah berusaha membina tapi tidak bisa. Sehingga kita terpaksa memutus kontrak kalau tidak bisa dibina. Sebab aturannya sudah jelas, bagi siapa yang tidak mampu bisa diakhiri kontrak dan kita telah lakukan,
dimana ada beberapa peket pekerjaan yang kita putus kontrak,†tuturnya.
Sementara itu, Jansen Monim mengatakan pada Rabu (2/12) pagi ini, Dinas Pekerjaan Umum Papua akan menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati hari bhakti. Kegiatan itu, antara lain pelaksanaan kegiatan upacara bendera bertempat di Kantor Gubernur Papua, kemudian dilanjutkan dengan acara ziarah ke taman makam pahlawan. Melalui kegiatan peringatan ini, Jansen berharap Dinas PU di tanah Papua kedepan dapat secara bersama-sama bergandengan tangan, sekaligus meningkatkan kinerja untuk mewujudkan visi misi Gubernur Papua, menuju Papua baru yang lebih sejahtera.