Guna mencapai pembangunan perikanan dan kelautan yang semakin baik diwaktu-waktu mendatang, Konsorsium Program Mitra Bahari (PMB) Regional Center Papua diminta menjaring isu-isu pengelolaan daerah Kelautan pesisir dan pulau-pulau kecil khususnnya di Provinsi Papua. Penegasan ini sebagaimana ditegaskan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua, Ir. Astiler Maharadja dalam sambutannya yang dibacakan Kasubdin Profuksi Dinas Perikanan dan Kelautan Papua, Ir. Aldash Palilu pada acara pembukaan Lokakarya Daerah (Lokda) Program Mitra Bahari, bertempat di Lantai II Hotel Relat Indah Jayapura, Sabtu minggu lalu.
Dikatakan Astiler, karena program mitra bahari merupakan jejaring pemangku kepentingan di bidang pengelolaan wilayah pesisir dalam upaya penguatan kapasitas sumber daya manusia, lembaga, pendidikan, penyuluhan, pendampingan, pelatihan, penelitian terapan, dan pengembangan rekomendasi kebijakan, maka sangat di perlukan adanya program-program yang menyetuh langsung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir Papua serta perencanaan, pengawasan dan pengendalian sumber daya pesisir yang mapan. Sebab, sebagaimana yang telah diamanatkan UU Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau-pulau kecil, bahwa wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil memiliki keragaman potensi sumber daya alam yang tinggi dan sangat penting bagi pengembangan sosial, ekonomi, budaya, lingkungan, dan penyangga kedaulatan bangsa.
“Oleh karena itu, hal ini perlu dikelola secara berkelanjutan dan berwawasaan global, dengan memperhatikan aspirasi dan partisipasi masyarakat, dan tata nilai bangsa yang berdasarkan norma hukum nasional dan daerah khususnnya daerah pesisir kita di Provinsi Papua,†tegasnya.
Sementara itu, kegiatan lokakarya daerah PMB yang dihadiri sekitar 40 orang peserta dari anggota konsorsium dan stakeholder lainnya ini, dibuka secara resmi oleh Kasubdin Profuksi Dinas Perikanan dan Kelautan Papua, Ir. Aldash Palilu mewakili Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Papua. Ketua Panitia Pelaksana Ir. Marcela Ikanubun, M.Si dalam laporannya mengatakan latar belakang digelarnya kegiatan lokakarya daerah ini karena program mitra bahari (PMB) memiliki peran strategis sebagai pendamping dan pendukung program lain dalam pembangunan kelautan dan perikanan.
“Oleh karena itu, kegiatan lokakarya daerah ini merupakan satu sarana pengkoordinasian antara PMB di tingkat pusat maupun daerah, guna menghasilkan suatu rekomendasi bersama dalam upaya pembangunan kelautan dan perikanan kedepan,†terangnya.