JAYAPURA – Arsip merupakan tulang punggung manajemen pemerintahan dan pembangunan, sebab perencanaan yang matang harus didasarkan kepada arsip. Menurut Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Djoko Utomo,sebuah arsip dapat berperan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan bukti akuntabelitas kinerja sebuah organisasi. Hal demikian sebagaimana dikatakan Djoko Utomo, pada acara penyarahan bantuan mobil unit layanan masyarakat sadar arsip serta perangkat komputeruntuk implementasi Sistem Kearsipan Statis (SKS), di Main Hall Kantor Gubernur Papua, Rabu (18/2).
Pada kesempatan tersebut, Djoko menyayangkan pemahaman masyarakat terhadap arsip yang sampai saat ini, melihat bahwa arsip hanya merupakan sebuah gulungan yang sudah tidak terpakai lagi, padahal arsip sangat penting untuk memotret dan merekam sesuatu kejadian penting bagi tujuan tertentu. Dilain pihak, arsip sangat penting sebab menjadi salah satu penentu kemajuan bangsa. Sebab jika ada investasi yang akan masuk di Papua, tentunya permohonan investasi tersebut mengacu kepada arsip. Menurut Djoko, program Gubernur yang sejalan dengan program ANRI adalah kegiatan arsip masuk desa/kampung. Tujuannya, untuk memberikan pelayanan prima kepada publik, untuk tahu dan sadar bahwa arsip sangat penting bagi kehidupan umat manusia. “Misalnya ada orang minta surat keterangan kelakuan baik darikampung/kelurahan. Yang namanya surat pemintaan itu kan sudah arsip. Nah,hal seperti ini yang akan kita dorong diwaktu-waktu kedepan agar rakyatlebih sadar arsip,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Djoko Utomo, pada kesempatan tersebut menyerahkan secara simbolis bantuan mobil unit layanan masyarakat sadar arsip serta perangkat komputer untuk implementasi Sistem Kearsipan Statis, yang diterima Asisten III Bidang Umum Setda Provinsi Papua, Drs. Ibrahim Is. Badaruddin, M.Si.
Dalam laporannya Kepala Badan Arsip Daerah Provinsi Papua, Selina Mandosir, SE, MM mengatakan penyerahan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Papua dalam hal ini, Badan Arsip Daerah Provinsi Papua terkait dengan program arsip nasional yaitu masyarakat sadar arsip dan sekaligus sejalan dengan program Gubernur Provinsi Papua, yakni Turun Kampung (Turkam) yang merupakan arsip/dokumen Pemerintah Daerah yang perlu diselamatkan bagi generasi yang akan datang sebagai bukti kinerja pemerintah daerah. Dilain pihak, penyerahan bantuan ini erat kaitannya dengan program peningkatan kompetensi kinerja aparatur bidang kearsipan yang terintegrasidalam kegiatan jaringan informasi kerarsipan nasional yang mana pada bulan Juni Tahun 2008 lalu, Badan Arsip Daerah Provinsi Papua telah mengirimkan 5 orang staf untuk mengikuti kegiatan dimaksud di Pusdiklat atau Pusat Pendidikan dan Pelatihan ANRI, Bogor, yang berlangsung selama 14 hari.
Ditempat yang sama, Gubernur Papua dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Bidang Umum Setda Papua, Drs. Ibrahim Is. Badaruddin mengatakan penyerahan bantuan mobil dan komputer ini merupakan salah satu wujud kepedulian dari pemerintah pusat dalam hal ini Arsip Nasional Republik Indonesia terhadap Pemerintah Provinsi Papua secara khusus bagi Badan Arsip Daerah Provinsi Papua. Melalui bantuan mobil ini, diharapkan dapat mendukung program masyarakat sadar arsip yang telah dicanangkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dan juga Program pemerintah daerah yang telah digalakkan oleh Gubernur Provinsi Papua, yaitu program Turkam atau Turun Kampung dengan tujuan untuk melihat dan mendengar sendiri secara langsung dari dekat apa yang dibutuhkan oleh rakyat Papua di kampung-kampung saat ini .