JAYAPURA – Setelah pendaftaran CPNS resmi ditutup pada tanggal 16 Februari 2009 lalu, hari Rabu (18/2), berkas-berkas tersebut kini sudah diserahkan oleh pihak Kantor Pos kepada Biro Kepegawaian Setda Provinsi Papua. Menurut Kepala Biro Kepegawaian Setda Provinsi Papua, Drs. Yesaya Buiney, MM saat ini sedang dilakukan koreksi terhadap sekitar 3.000 berkas lamaran yang dimasukan tersebut. Koreksi tersebut akan berjalan sekitar 2 s/d 3 hari dan setelah rampung akan segera diumumkan kepada publik nama-nama peserta yang lulus seleksi administrasi Hal demikian sebagaimana dikatakan Yesaya Buiney kepada pers, saat diwawanracai di Kantor Gubernur Provinsi Papua, usai mengikuti satu acara, Rabu (18/2).
Dikatakan, seluruh berkas pelamar yang masuk dalam pendaftaran CPNS kali ini berjumlah sekitar 3000-an. Kebanyakan berkas yang masuk adalah pelamar SMA, kendati tidak disiapkan formasinya oleh pusat. “Tapi banyak pelamar berijasah SMA banyak yang mengajukan berkas lamaran. Padahal yang dibutuhkan hanya SMA yang mengantongi sertifikat keahlian nautika,” jelasnya. Menurut dia, hal-hal yang menjadi perhatian saat ini adalah antisipasi terhadap pendaftar double atau yang memasukan berkas di sejumlah tempat berbeda. Kata dia, jika ada pelamar yang memasukan berkas di provinsi kemudian di kabupaten atau kota tertentu, maka yang bersangkutan harus memilih mengikuti seleksi tertulis di 1 tempat saja. Sebab jika petugas mendapati ada peserta yang mengikuti seleksi tertulis di dua tempat berbeda dengan 1 nama yang sama, maka pemilik nama tersebut akan dicoret dari keikutsertaannya sebagai peserta seleksi CPNS.
“Kalau ada yang begitu langsung kita coret. Misalnya, dia memasukan berkas di provinsi dan Kabupaten Jayapura. Lalu lolos keduanya kemudian mengikuti ujian di dua tempat itu dengan memberikan perwakilan kepada orang lain untuk tes ditempat yang lain, maka jika kedapatan ada seperti itu keduanya kita pegang dan namanya kita coret,” tegasnya.