"Menjelang pelaksanaan tes CPNS tanggal 12 s/d 14 maret 2009 mendatang, Pemerintah Provinsi Papua akan menerapkan langkah tegas dengan melakukan pencoretan nama atau diskualifikasi terhadap pendaftar double atau yang mengikuti tes di dua tempat berbeda. Menurut Kepala Biro Kepegawaian Setda Provinsi Papua, Drs. Yesaya Buiney, MM jika pendaftar memasukan lamaran di dua tempat berbeda, maka yang bersangkutan harus memilih diantara satu untuk mengikuti tes tertulis yang akan dilaksanakan secara serentak di Papua. Aturan tegas ini perlu diterapkan, lanjut dia, sebab pernah terjadi double kelulusan ditingkat Provinsi dan Kabupaten. “Untuk itu, kita mau cek dengan Kabupaten/Kota lagi dan kalau ada yang mendaftar double itu, kita himbau supaya tarik diri saja,” kata Buiney saat diwawancara wartawan, belum lama ini.
"Buiney mengaku, memang ada ruang yang memberikan tempat kepada para pendaftar untuk melakukan penyerahan berkas di dua tempat berbeda. Hal demikian, karena model pendaftarannya ditingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota itu berbeda. Yang mana untuk tingkat Provinsi, penyerahan berkasnya melalui Kantor Pos. Sedangkan Kabupaten/Kota diserahkan langsung kepada Pemerintah setempat. “Nah, hal ini juga tentu membuka peluang agar pendaftar bisa ikut ujian di dua tempat. Yakni dengan menyuruh orang lain ikut tes di tempat yang berbeda. Hal seperti ini yang kita akan cek dengan panitia di Kabupaten/Kota, khususnya di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom,” jelasnya. Tidak hanya menghimbau para pendaftar CPNS, Yesaya Buiney juga menghimbau kepada pihak Panitia penerimaan CPNS didaerah-daerah agar lebih teliti lagi dalam melakukan pemantauan pelaksanaan tes tertulis. “Sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi. Dimana tahun lalu ada kejadian seorang pegawai lulus ditingkat Provinsi dan Kabupaten. Tentu hal ini sangat
merugikan kita dan diharapkan tahun ini hal-hal seperti itu tidak akan terjadi lagi,” harapnya.