"Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Jayapura, Sabtu (7/3), memberikan pembekalan kepada sebanyak 54 peserta yang terdiri dari 39 PPL (Panitia Pengawas Lapangan) dan 15 orang pengawas tingkat distrik. Acara tersebut, secara resmi dibuka oleh Ketua Panwas Kota Jayapura, Moses Yomungga, bertempat di Hotel New Season, Entrop Jayapura.
Menurut Ketua Panwas Kota Jayapura, Moses Yomungga, kegiatan pembekalan ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada seorang pengawas lapangan agar tidak salah langkah dalam mengeksekusi suatu pelanggaran Pemilu. “Oleh sebab itu, kita lakukan pelatihan seperti ini sehingga mereka (petugas lapangan) dapat menjalankan tugasnya secara maksimal,” tukas Moses.
Ia menjelaskan, materi yang diberikan dalam pembekalan, antara lain terkait mekanisme aturan dalam menangani kasus. “Kami sudah menyiapkan 20 kasus untuk mereka bisa menyelesaikan pelanggaran itu,” terangnya. Kasus pertama, lanjutnya, mengenai kampanye terbuka, masa tenang, pendistribusian logistik dan hal yang terpenting, yakni pada saat pemungutan, perhitungan serta pergerakan suara dari PPS sampai ke PPD.
Menurut Moses, para pengawas lapangan ini memiliki tugas yang berat sebab sebanyak 578 TPS yang ada di Kota Jayapura, perlu diawasi oleh para petugas lapangan tersebut. Namun Moses mengaku bahwa jumlah pengawas lapangan yang ada hanya berjumlah 39 petugas. Sehingga satu pengawas lapangan harus mengawasi sebanyak 15 TPS. “Ini pekerjaan yang berat mereka. Oleh karena itu kita bekali dia dengan baik sebab kesuksesan Pemilu bergantung juga kepada para petugas dilapangan,” ucapnya.