"Pembentukan Perwakilan Komnas HAM di Provinsi Papua menunjukan komitmen Pemerintah dalam memajukan HAM bagi masyarakat di Tanah Papua. Sebab itu, dalam melaksanakan tugasnya Perwakilan Komnas HAM harus menunjukan tekad dan komitmen yang tinggi dalam memperjuangkan nilai-nilai HAM. “Bukan sebaliknya Komnas HAM menggalang isu-isu tertentu yang sempit memojokan Kebijakan Pemerintah di dalam masyarakat, tetapi sebaiknya menjadikan Pemerintah sebagai mitra dalam melakukan upaya promosi maupun pemenuhan HAM bagi masyarakat di Tanah Papua,” jelas Gubernur Papua Barnabas Suebu, SH dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Papua Drs. Tedjo Soeprapto, MM pada acara pelantikan Anggota Komnas HAM Perwakilan Papua periode 2009-2011, bertempat di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Kamis (19/3).
Dalam kesempatan itu, Suebu mengatakan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan HAM di daerah ini sangat diperlukan agar tujuan pemenuhan HAM secara berkesinambungan dapat tercapai. Karena Pemerintah maupun aktor-aktor non Pemerintah perlu bersatu mensinerjikan segala upaya untuk menciptakan situasi Papua yang lebih aman, damai dan kondusif dalam mengkormati HAM untuk semua. Sementara itu, bertempat di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Kamis, (19/03), Anggota Komnas HAM Perwakilan Papua periode 2009-2011, dilantik oleh Ketua Komnas HAM RI, Ifdal Kasim.
Keempat Anggota Komnas yang dilantik itu, yakni Jules Aso Ongge, Matius Murib, Juhari SH dan Agus Suebu. Disela-sela acara pelantikan tersebut, Ketua Komnas HAM Pusat, Ifdal Kasim meminta kepada para Anggota Komnas yang baru dilantik untuk segera merumuskan program kerja serta hal-hal apa saja yang menjadi priositasnya. Sebab pelantikan Anggota Komnas HAM di Papua, berjalan molor dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. “Karena itulah diharapkan ada satu percepatan dalam hal mereka mengerjakan seluruh program kerjanya kedepan. Antara lain, setelah mereka dilantik akan langsung melakukan rapat untuk memilih ketuanya, kemudian menyusun rencana kerja,” jelasnya.