"Guna meminimalisasi tingkat korupsi di bumi cenderawasih, Pemerintah Provinsi Papua dalam tahun ini akan memberlakukan double check atau sistem kontrol sebanyak 2 kali dalam proses tender proyek dilingkungan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Dinas). Menurut Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu, SH upaya demikian merupakan rangkaian program kerjanya dalam mewujudkan Pemerintahan yang bersih dilingkungan Pemerintah Provinsi, khususnya untuk bersih dan bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN). Hal demikian sebagaimana ditegaskan Gubernur Barnabas Suebu, saat menyampaikan sambutan pada satu acara, kemarin.
Dikatakan Suebu, dalam pantauannya semenjak ia menjabat sebagai Kepala Daerah, banyak sekali ditemukan sejumlah oknum pegawai negeri tidak lagi berkoordinasi dengan instansi terkait bilamana akan dilakukan tender proyek. Sikap ini, lanjut, harus segera dihilangkan dari lingkungan Pemerintah Provinsi. Sebab untuk saat ini, manajemen proyek di masing-masing SKPD akan diawasi oleh satuan anti korupsi yang melekat dalam manajemen BAPPEDA Provinsi. “Jadi, untuk apa anda kucing-kucingan dengan proyek. Toh juga akan ketahuan,” singkatnya.
Oleh karenanya, tambah Suebu, melalui upaya-upaya ini diharapkan diwaktu-waktu kedepan akan tumbuh pula kerja sama tim (team work) diseluruh Institusi Pemerintah Provinsi. Sehingga seluruh poroses maupun kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, dapat berjalan sebagaimana mestinya dan tidak biasa .
“Jadi, team work ini juga perlu sekali. Artinya mulai dari instansi kemudian melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Kemudian mengawasi para staf saat bekerja, mengerjakan perintah dan melaporkan keatas, koordinasi ke samping selanjutnya bagi tugas dan awasi bawahan ini semua sangat penting. Agar proses pembangunan diwaktu mendatang akan lebih tepat sasaran,” tuturnya.