Sejak awal tahun 2005 hingga saat ini, aktivitas di kantor gubernur masih terasa sangat lesu. Daeri sekian banyak Biro-biro dilingkungan Sekretaian Pemda Provinsi Papua, hanya beberapa Biro di sekretarian yang banyak pegawainya. Bahkan dari pantauan Rabu, (19/01) kemarin kondisi kantor gubernur kelihatan sangat sepi, apakah ini dipengaruhi karena para pejabat yang tidak ada, sehingga para pegawai juga malas untuk kerja ? ataukah karena APBD 2005 belum berjalan sehingga para pegawai juga tidak mempunyai pekerjaan.
Tidak seperti biasa yang dilihat disaat bulan-bulan pertengahan tahun hingga akhir tahun, dimana kantor gubernur cukup banyak di datangi tamu-tamu, apakah itu tamu dari masyarakat biasa, pengusaha, atau para tamu khusus pemerintah provinsi papua dari luar atau dari papua sendiri. Namun sejak awal tahun 2005 ini, kantor gubernur tidak lagi seramai pada bulan-bulan lalu, bahkan motor dan mobil yang parkir dihalaman kantor gubernur dok II ini, tidak bisa dihitung karena begitu banyaknya kendaraan.
Salah seorang pegawai dilingkungan Pemda Provinsi papua yang enggan menyebutkan jati dirinya mengatakan, kondisi saat ini adalah kondisi santai, sebab pekerjaan pegawaikan saat ini tidak begitu sibuk, mungkin kalau dibagian lain bisa banyak pekerjaan tetapi diseksinya tidak.
Memang bisa dilihat dari aktivitas setiap pegawai masing-masing bagian mempunyai kesibukan tersendiri, sepeti halnya di Biro Umum bagian penerimaan surat-surat masuk, tentunya setiap saat harus terbuka dan ada yang menjaga, tapi bagian lain tidak demikian.
yang jelas kesibukan pegawai negeri terjadi apa bila ada proyek yang sedang berlangsung, sebab semua kegiatan pelayanan di pemerintahan masih tergantung pada anggaran APBD. Bahkan, masyarakat dan pengusaha juga datang ke kantor gubernur lebih banyak yang berurusan masalah dana, jadi ketika anggaran belum berjalan maka orang juga akan jarang untuk datang di kantor pemerintah itu.