Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu,SH minta rakyat di kampung-kampung untuk terus bekerja membangun kampungnya masing-masing, bersama dengan program Rencana Strategis Pembangunan Kampung (Respek).
Menurut Suebu, Respek pada dasarnya adalah satu program yang mendorong rakyat di kampung untuk membangun dirinya diatas kekuatan sendiri. Sementara sisi Pemerintah, bertugas memberi dorongan, bantuan, stimulasi maupun dana stimulan kepada masyarakat.
Oleh karena itu, masyarakat diharapkan terus bekerja bersama dengan Respek agar tujuan dan cita-cita pembangunan Papua Baru, yakni menuju masyarakat yang sejahtera adil dan makmur di wilayah perkampungan akan benar-benar terwujud di waktu-waktu mendatang. Dan itu pasti bisa. Mereka (rakyat di kampung) pasti bisa. Siapa yang bilang mereka tidak bisa, maka itu mereka harus kerja terus bersama pendamping. Sebab saat saya keliling di kampung, saya melihat ada semangat baru serta sukacita baru karena mereka merasa dihargai dan dimanusiakan, tutur Gubernur, usai berpamitan dengan pegawai dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua, Jumat (22/7) pagi.
Menyinggung soal Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) yang ditangguhkan oleh dewan, Gubernur mengatakan kendati tahun ini Raperda itu tidak belum di sahkan, programnya pada tahun ini akan tetap jalan. Sebab, program Respek tersebut untuk saat ini berjalan dengan dasar hukum Peraturan Gubernur (Pergub). Walau ada kepentingan politik Respek akan tetap berjalan karena ada Pergub. Tapi memang Perda Respek ini semacam dasar hukum untuk Gubernur siapapun harus (dijalankan). Artinya, hal-hal yang baik dijalankan dan ditingkatkan serta disempurnakan. Intinya kita ingin berbuat yang terbaik untuk rakyat dan kalau semua bersatu tidak ada alasan untuk menolak kecuali kepentingan politik. Mudah-mudahan dewan bahas dan sahkan Perda itu, harapnya.