Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua, drh. Constan Karma menegaskan pelaksanaan Raimuna X Tahun 2012 yang rencananya akan dilaksanakan di kompleks Bumi Perkemahan (Buper) Jayapura, akan ditunda setelah proses Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua selesai dilaksanakan.
Keputusan ini, lanjut Sekda Karma, sebagaimana keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) dalam suratresmi Nomor : B.115/MENKO/KESRA/VI/2012 tertanggal 11 Juni 2012.
Jadi surat resmi yang ditandatangani oleh Menkokesra sendiri sudah
turun dan keputusannya menunda sampai proses Pemilukada di Papua
selesai dilaksanakan, kata Constan Karma kepada wartawan di Gedung
Negara Dok V Atas Jayapura, Kamis (14/6).
Sayangnya Presiden tidak memperinci alasan penundaan pelaksanaan Raimuna di Jayapura, meski telah diketahui bahwa akhir-akhir inikondisi keamanan di Jayapura tengah dalam situasi yang mencekam. Sementara dalam surat tersebut hanya disebutkan bahwa alasan penundaan Raimuna ke X yang rencananyadilaksanakan pada tanggal 4 – 10 Juli2012 di Jayapura, dikarenakanoleh sesuatu dan lain hal dan merupakan satu arahan dari Presiden Susilo Bambang Yhudoyono. Jadi, tidakdijelaskan secara terperinci alasannya hanya disebutkan dikarenakan sesuatu dan lain hal,kata dia.
Ditanya apakah pelaksanaan Raimuna akan dipindah keluar daerahJayapura, karena melihat dari situasi dan kondisi Ibu Kota ProvinsiPapua yang beberapa waktu belakangan ini didera aksi terror penembakan oleh orang tak dikenal, Sekda menampik hal tersebut.Saya kira itu tidak ya. Keputusan melaksanaan Raimuna di Jayapura kan diputuskan keadalam Munas (musyawarah nasional) Pramuka sehingga untuk memindahkannya harus melalui Munas juga,tutupnya.