Penjabat Gubernur Provinsi Papua, Drh. Constant Karma meminta agar para
Bupati dan Wakil Bupati untuk berani serta tegas menenggakkan aturan
dan berani menindak siapa pun yang melanggar sumpah sebagai pegawai
negeri sipil. Ketegasan tersebut diperlukan untuk mendukung penyelenggaraan
pemerintahan di daerah yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme serta tujuan pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat akan
dapat dicapai. “Karena itu, saya minta Bupati harus berani menegakkan aturan. Sebab kewajiban PNS telah diatur dalam UU dan bilamana ada tindakan – tindakan atau
pelanggaran yang dilakukan, maka tentu saja harus ditindak sesuai dengan
aturan yang berlaku dan itu butuh ketegasan dari Bupati untuk mengambil
tindakan,â€jelas Constant Karma dalam sambutannya pada pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mamberamo Tengah, Senin (25/3) bertempat di Sasana Karya Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Masih menurut Karma, kaitannya dengan hal itu, Bupati dan Wakil Bupati
terpilih Mamberamo Tengah yang baru saja dilantik dihimbau untuk menjadi
contoh dan panutan bagi staf dan masyarakat dalam menegakkan kewibawaan
pemerintah dan NKRI di mata seluruh rakyat Indonesia yang bermukim di
Kabupaten Mamteng. Sebab hanya dengan cara itulah, kita dapat
meningkatkan kinerja pemerintahan di kabupaten yang resmi berdiri pada
tanggal 4 Januari 2008 lalu itu. Dilain pihak, Gubernur juga meminta kepada Kepala Daerah yang baru
dilantik untuk lebih banyak mengunjungi rakyatnya yang berada di kampung
– kampung guna mendengarkan aspirasi mereka. Karena dengan begitu, program yang sudah ditetapkan pemerintah daerah
akan dapat berjalan maksimal, tepat waktu dan tepat sasaran.
Gubernur pada kesempatan tersebut juga meminta agar pejabat dan PNS
kabupaten Mamteng harus musti berkantor di Kobakma gunq
mengoptimalisasikan jalannya roda pemerintahan. “Sebab menurut informasi
yang ada, sejumlah pejabat dan pegawai di Kabupaten Mamteng tak tinggal
dan berkantor di
Kobakma. Ini yang perlu diperhatikan sebab bagaimana bisa pelayanan
kepada masyarakat bisa maksimal jika pegawai negeri tidak tinggal dekat
dengan kantornya,â€tukasnya.