Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe,S.Ip, MH menempatijanjinya untuk menebang pohon beringin di Halaman Kantor Gubernur DokII Jayapura.Sekitar pukul 08.00 WIT, Jumat (19/4) pagi, pohon yang ditanam sekitartahun 1970-an tersebut, akhirnya mulai ditebang, dibawah Koordinator Penebangan Boy Dawir, yang diawali dengan ibadah singkat di bawahpohon sejarah tersebut.Dari pantauan di lapangan, sekitar ratusan orang dikerahkan untukmemotong ranting, dahan serta bekerja sama mengumpulkan sampah-sampahbekas penebangan pohon beringin tersebut.Penebangan pohon yang sudah menjadi "simbol" Kantor Gubernur tersebut,juga menyedot perhatian warga sekitar yang melintas. Tak sedikit darimereka juga yang menjadikannya sebagai tontotan bahkan ada yang langsung mengambil gambar (foto) untuk dipergunakan sebagaikenangan-kenangan.
Dalam kesempatan tersebut, Koordinator Penebangan Pohon Boy Dawir yangjuga menjabat Anggota DPR Papua mengatakan, penebangan pohon beringintersebut menindaklanjuti perintah langsung Gubernur Provinsi Papua,Lukas Enembe, S.IP,MH.Sanjutnya, untuk alasaan penebangan pohon tersebut dikarenakan akardari pohon itu sudah masuk ke dalam gedung kantor sehingga merusakbeberapa fasilitas yang ada."Maka dari itu, solusi agar kantor tidak dipindahkan, maka pohonberingin harus ditebang. itu yang menjadi alasan utamanya karena akarpohon ini sudah menjalar di semua sudut bangunan," jelasnya
Lebih lanjut dikatakan, setelah pohon tersebut ditebang maka lokasiitu akan ditata dan dijadikan taman agar bisa mendukung programpemerintah kota dalam hal penghijauan."Jadi pohon yang sudah ditebang ini akan dilakukan penataan kembalitanam-taman, dan kemudian dicanangkan untuk penanaman pohon-pohon yangbaru, salah satunya pohon peradaban yang akan menggantikan posisipohon beringin tersebut. Dan memang saya sampai detik ini belum tahupohon peradaban itu apa. Apakah Pohon Matoa ataukah jenis pohonlainnya saya tidak tahu, yang tahu Gubernur sendiri,†katanya