Menteri Perhubungan EE. Mangindaan menargetkan pembangunan bandara Wamena
serta Pelabuhan Depapre di Kabupaten Jayapura akan dapat selesai pada
tahun 2014 mendatang sehingga dapat mendukung moda transportasi serta
angkutan barang di provinsi tertimur di Indonesia ini. Hal tersebut sebagaimana penuturan Menhub Mangindaan saat mengunjungi Jayapura, baru-baru ini.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur di Papua sangat mendapat dukungan
penuh dari Pemerintah. Lebih khusus untuk pembangunan Bandara Wamena
dan Pelabuhan Depapre, lanjutnya, anggaran sudah tersedia sehingga
diharapkan proses pembangunannya bisa secepatnya selesai, karena
merupakan kebutuhan pembangunan perekonomian yang cukup mendesak. "Jadi saya kira pembangunan Pelabuhan Depapre yang akan digunakan untuk
peti kemas ini sangat strategis, sebab Pelabuhan Laut Jayapura saat ini
sudah tidak memungkinkan lagi untuk diperluas. Sehingga pembangunannya
cukup mendesak untuk dilakukan supaya bisa mendukung kegiatan ekonomi di
Papua," terangnya.
Menyinggung soal biaya ganti rugi tanah, kata Mangindaan, bila biaya
pembangunan pelabuhan Depapres dianggarkan dari dana APBN maka
penggantian biaya ganti rugi hak ulayat bakal menjadi tanggungjawab dari
Pemerintah Daerah setempat. "Jadi untuk urusan pembangun pelabuhan itu dari kita (Kementrian
Perhubungan) hanya memang untuk urusan ganti rugi tanah dan sebagainya,
itu menjadi tanggungjawab pemerintah daerah dan sudah bukan kita lagi.
Dan kita harapkan dalam proses pembangunannya bisa berjalan lancar,"
harapnya. Terkait dengan pembangunan transportasi di wilayah Pegunungan, Ia
menambahkan bahwa pihaknya sangat siap untuk membantu dalam hal memberi
kontribusi subsidi bagi transportasi di Papua.
Intinya untuk Wamena dan kawasan Pegunungan Tengah, saya siap
memberikan subsidi. Karena wilayah Pegunungan telah menjadi prioritas
kita sehingga saya akan membangun berbagai fasilitas". "Bahkan kita akan membangun lapangan terbang sehingga dengan begitu,
bisa mendukung arus transportasi di negeri ini guna membuka isolasi
wilayah antar daerah pegunungan," jelasnya