Jayapura-Wakil Gubernur Provinsi Papua, Drh. Constant Karma menegaskan bahwa kampanye HIV/AIDS dan kondom yang kerap ditemui oleh
masyarakat bukan merupakan kampanye politik. Kampanye-kampanye tersebut, merupakan program dari Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran angka kasus HIV/AIDS yang semakin memprihatinkan di Papua bahkan seluruh Indonesia.
"Kampanye HIV/AIDS dan kondom bukan merupakan kampanye politik.
Tapi kampanye untuk mencegah penyebaran kasus HIV/AIDS di Papua yang semakin tinggi. Sehingga sangat keliru apabila dikatakan kampanye politik, karena kampaye ini sudah berjalan dari 3 tahun yang lalu," jelasnya Menurutnya, kampanye kondom yang sering dilakukan oleh para
LSM-LSM maupun Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPAD) di lapangan, sudah merupakan tugas rutin yang harus dilakukan untuk menekan angka kasus HIV di Papua. Kampanye Kondom di Papua, lanjutnya telah berjalan selama tiga tahun dan merupakan program dari Pemda dan Pempus untuk memberantas penyebarannya.
Menurut Wagub, cara kerja dari para LSM-LSM mengkampanyekan
kondom kepada masyarakat, yaitu mendistribusikan kondom di
tempat-tempat yang mempunyai tingkat pengelompokan beresiko
tinggi angka penyebaran HIV/AIDS. Kemudian dilakukan sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat dengan tujuan untuk lebih jauh menjelaskan cara penyebaran, pencegahan, penanggulangan dan akibat apabila terinfeksi HIV. Sehingga dengan adanya kampanye-kampanye ini, masyarakat menjadi sadar dan ikut membantu pemerintah mencegah serta memberantas HIV/AIDS di Papua.
"Jadi kampanye kami tentang pencegahan dan penanggulangan
HIV/AIDS itu akan tetap berjalan terus. Apakah melalui kampanye kondom secara langsung kepada masyarakat atau lainnya dan ini akan tetap berjalan terus. LSM-LSM yang ada, mereka bergerak langsung ke lapangan untuk program HIV. Mereka mendistribusikan kondom di tempat-tempat yang dianggap beresiko tinggi untuk kelompok-kelompok malam dan setiap malam juga turun lapangan untuk menjalankan tugasnya dalam memberantas HIV/AIDS di Papua," tuturnya.
Wagub berharap agar seluruh masyarakat tidak memberikan presepsi negative tentang kegiatan kampanye kondom. Karena kampanye kondom merupakan program kerja Pemda untuk melakukan pencegahan terhadap penyebaran HIV/AIDS di Papua. Disamping itu, Wagub juga mengajak seluruh komponen masyarakat Papua untuk turut mendukung program pemerintah dalam mengkampanyekan penggunaan kondom bagi kelompok beresiko tinggi, untuk mencegah dan memberantas kasus HIV/AIDS di Papua yang mengalami peningkatan kasus dari waktu ke waktu.**